Tim Editor
ERA.id - Kamu pastinya sudah tidak asing dengan restoran yang menggunakan konsep all you can eat, bukan? Ketika mengunjungi restoran jenis ini, kamu pastinya pernah menyaksikan beberapa orang yang makan secukupnya dan orang yang makan dengan berlebihan, bahkan jika diperkirakan melebihi harga yang mereka bayar. Belum lagi, terdapat juga orang yang banyak mengambil makanan namun tidak menghabiskannya, yang mengharuskan makanan terbuang sia-sia.
Mengenai hal tersebut, pastinya banyak yang bertanya bagaimana restoran jenis all you can eat mempertahankan bisnisnya dan menghasilkan keuntungan. Penasaran bagaimana restoran all you can eat meraup keuntungan? Simak langsung ulasannya berikut ini, dilansir dari Mashed.com.
1. Menyeimbangkan harga yang ditawarkan
Ketika memutuskan mendirikan restoran dengan konsep all you can eat, pemilik usaha sudah mempertimbangkan kerugian besar yang mungkin saja terjadi. Kerugian tersebut dapat berasal dari setiap pelanggan yang mengunjungi restorannya.
Oleh karena itu, pemilik bisnis restoran jenis ini harus mempertimbangkan harga yang ditawarkan untuk setiap orang yang makan di restorannya. Pihak restoran tidak boleh memasang harga yang terlalu rendah, karena hasilnya akan tidak sesuai nantinya dengan pemasukan yang diperoleh. Begitu juga sebaliknya, restoran juga tidak bisa memasang harga terlalu tinggi, karena pelanggan akan merasa bahwa mereka tak dapat yang sesuai dengan harga yang dibayar.
Ilustrasi makan All You Can Eat (Unsplash/@tekniq)
Maka untuk mendapatkan keuntungan, restoran all you can eat harus banyak memikirkan cara menyeimbangkan harga yang dipatok dengan makanan yang ditawarkan pada pengunjung.
2. Tidak memakai jasa pelayan dengan jumlah banyak
Ketika makan di restoran all you can eat, pernahkah kamu merasa bahwa setiap hal yang kamu lakukan di sana memberikan keuntungan pada pemilik restoran? Hal menguntungkan restoran yang dilakukan pembeli adalah dengan sistem melayani sendiri, para pembeli selalu mengambil sendiri setiap kebutuhannya. Mulai dari cari makanan yang disukai, bahkan untuk mengambil minuman pun terkadang pembeli melakukannya sendiri.
Oleh karena itu, restoran tidak memerlukan terlalu banyak pelayan yang diharuskan untuk melayani pelanggan. Jadi, restoran tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk menyewa pelayan. Selain itu, restoran juga akan jarang menghadapai kritikan pelanggan tentang keterlambatan penyajian dari pelayan, karena pelanggan lebih memilih untuk melakukannya sendiri.
3. Meminimalkan pembuangan makanan
Untuk restoran all you can eat, salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah pembuangan makanan. Oleh karena ini, restoran jenis ini harus memiliki cara untuk mengantisipasi makanan terbuang percuma. Untuk mengatasinya restoran harus memiliki data lengkap mingguan terkait makanan apa saja yang banyak terbuang.
Dengan mengetahui makanan apa saja yang terbuang, memungkinkan restoran untuk menyesuaikan dan membuat variasi menunya sesuai selera dari para pelanggan. Dengan menyesuaikan menu sesuai minat dari pelanggan, maka pembuangan makanan akan lebih sedikit dan pastinya akan mengurangi biaya yang terbuang sia-sia.
Ilustrasi makan All You Can Eat (Unsplash/)
4. Menggunakan bahan yang murah
Agar menghasilkan untung, restoran all you can eat harus meminimalkan pengeluaran membeli bahan makanan. Jadi restoran jenis ini mengandalkan variasi dan membuat makanan yang dapat dibuat dengan jenis bahan tertentu, yang murah tapi berkualitas dan bisa dibuat jadi makanan apa saja. Seperti contoh kentang dan wortel yang bisa dibeli dalam jumlah banyak dengan harga murah, dan pastinya bisa dibuat dalam berbagai macam menu.
5. Menyediakan alat makan yang kecil
Salah satu hal yang berpengaruh besar pada kebiasaan pelanggan ketika makan di restoran all you can eat adalah alat makan yang disediakan. Dengan menyediakan alat makan kecil, seperti piring kecil, mangkuk pencuci mulut yang kecil, pastinya akan membuat pelanggan mempertimbangkan kembali berapa banyak makanan yang akan dinikmati.
Nah, itulah beberapa cara restoran all you can eat untuk menghasilkan keuntungan dari usahanya. Jadi, apakah kamu salah satu pelanggan setia restoran dengan konsep all you can eat?
