5 Street Food Aneh dari Berbagai Negara, Berani Coba?

| 01 Apr 2021 21:05
5 Street Food Aneh dari Berbagai Negara, Berani Coba?
Chahuis (Dok. Wikipedia)

ERA.id - Mengunjungi suatu negara, rasanya tidak lengkap jika tidak mencoba kuliner khas yang ada di negara tersebut. Jajanan khas suatu negara merupakan hal yang selalu diburu oleh para traveller. Dengan beragam menu yang lezat dan terbilang murah, membuat kegiatan liburan yang satu ini tak boleh terlewatkan.

Selain kelezatannya, ada juga beberapa street food yang populer di dunia karena keunikannya. Berikut 5 street food paling aneh dari beberapa negara yang harus kamu coba setidaknya sekali seumur hidup, dilansir dari Listverse.com.

1. Telur 1000 tahun (China)

Apa yang terlintas dalam pikiran kamu mendengar nama makanan yang satu ini? Tenang saja, jajanan khas China ini tidaklah benar berumur 1000 tahun. Hidangan berbahan dasar telur ini dinamakan seperti itu karena bentuk dan warna yang dimilikinya seperti sudah begitu lama didiamkan. 

Telur 1000 (Dok. Wikipedia)

Telur 1000 tahun merupakan makanan di mana telur diawetkan selama beberapa minggu dengan garam yang ditutupi tanah liat atau sekam padi. Proses pengawetan ini membuat kuning telur berubah warna menjadi hijau gelap dan putih telur berubah kecoklatan dan lebih transparan. Telur ini dapat dimakan begitu saja atau menjadi pelengkap makanan lainnya.

2. Balut (Filipina)

Balut adalah telur bebek atau ayam yang sudah memiliki embrio hampir sempurna, yang direbus untuk dimakan. Tak hanya di Filipina, balut juga populer dan digemari di beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Kamboja. 

Baluk (Dok. Wikipedia)

Makanan yang satu ini dianggap memiliki protein yang tinggi. Di Filipina, makanan ini banyak dijumpai pada malam hari dan disajikan bersama dengan bir. Balut biasanya ditawarkan orang Filipina pada para turis dan menantang mereka untuk berani memakan jajanan unik satu ini.

3. Chahuis (Meksiko)

Terkenal akan makanan yang berbahan dasar serangga, Chahuis merupakan salah satu menu jajanan serangga paling populer di Meksiko. Chahuis adalah kumbang yang dipanggang untuk dikonsumsi oleh masyarakat Meksiko. Chahuis djuga dikenal dengan nama lain yaitu xamoes. Makanan yang satu ini banyak dijumpai di daerah pedesaan Meksiko.

4. Hakarl (Islandia)

Hakarl adalah makanan nasional Islandia, terbuat dari daging hiu yang sudah difermentasi. Biasanya daging hiu yang digunakan adalah hiu Greenland atau hiu tidur lainnya. Daging - daging hiu ini akan digantung sampai mengering selama empat hingga lima bulan sebelum dikonsumsi.

Hakarl (Dok. Wikipedia)

Hakarl biasa disajikan dalam bentuk dadu yang dimakan menggunakan tusuk gigi. Makanan khas ini banyak dijual di pasar - pasar Islandia dan sering menjadi menu makanan yang disajikan di festival musim dingin.

5. Cacing mopane (Zimbabwe)

Cacing mopane adalah makanan tradisional dari negara Zimbabwe. Selain Zimbabwe, makanan yang satu ini juga populer di daerah pedesaan Afrika Selatan. Jajanan ini terbuat dari cacing mopane yang dikeringkan hingga menyerupai keripik kentang, digoreng dengan tambahan saus, ataupun dikukus. Hidangan ini memiliki banyak nutrisi bagi tubuh, seperti protein yang tinggi, zat besi, dan kalsium.

Cacing mopane (Dok. tripsavvy)

Itu dia 5 street food paling aneh di seluruh dunia. Gimana, apakah kamu berani untuk mencobanya? Yuk, masukin ke dalam list makanan yang akan kamu coba di trip kamu selanjutnya.

Rekomendasi