ERA.id - Salah satu menu berbuka puasa yang nikmat dan lezat ialah kolak. Kudapan manis dengan berbagai bahan dan bentuk ini hanya hadir di hari Ramadan saja. Namun, ada yang menarik perhatian antara kolak biji salak dan candil yang punya bentuk sama.
Kolak biji salak dan kolak candil memang sering kali dibilang mirip dan sama oleh kebanyakan orang. Tetapi tahu kah kamu kalau dua kolak legenda dan lezat itu ternyata dua jenis yang berbeda?
Melansir dari berbagai sumber, kolak bijik salak memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan kolak candil. Biji salak berbahan dasar ubi dan campuran tepung tapioka atau tepung sagu.
Dalam proses pembuatannya, ubi lebih dulu direbus dan dihaluskan. Setelah ubi halus dicampur dengan tepung tapioka hingga merata dan dibentuk bulat sesuai selera.
Kolak biji salak merupakan makanan khas dari betawi yang disajikan dengan kuah gula jawa serta santan. Perpaduan santan dan gula merah atau gula jawa akan menciptakan sensai manis serta gurih yang bersamaan.
Sementara itu, kolak candil merupakan makanan khas Yogyakarta yang berbahan dasar tepung beras. Tidak seperti biji salak, tekstur kolak candil lebih kenyal dan bisa memiliki berbagai warna dari campuran pewarna makanan.
Cara pembuatannya pun hampir sama dengan biji salak, hanya saja untuk warna sesuai dengan selera masing-masing. Biasanya banyak yang membuat candil berwarna hijau dengan memakai pewarna pandan.
Untuk urusan kuah atau saus, kolak candil juga memakai gula merah dan santan sebagai pelengkap dan penambah cita rasa. Kudapan ini biasanya ditemukan di Yogyakarta, hingga Solo.
Nah itu lah perbedaan kolak biji salak dan kolak candil. Kalau kamu tim biji salak atau tim candil nih?