Penanaman Mangrove Produktif di Taman Raya Ngurah Rai, Bali untuk Lestarikan Lingkungan hingga Menunjang Wisata

| 30 Aug 2024 18:15
Penanaman Mangrove Produktif di Taman Raya Ngurah Rai, Bali untuk Lestarikan Lingkungan hingga Menunjang Wisata
Penanaman bakau untuk konservasi lingkungan dan pariwisata di Taman Raya Ngurah Rai Bali (dok. Qnet)

ERA.id - Penanaman mangrove atau bakau produktif bukan hanya tentang melestarikan sebuah ekosistem, tetapi juga menciptakan manfaat yang lebih luas bagi lingkungan, manusia hingga pariwisata.

Dengan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, maka penanaman mangrove ini bermanfaat dalam melindungi dari bencana alam, mendukung biodiversitas, memberikan sumber pendapatan, mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memainkan peran penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. 

Oleh karena itu, upaya konservasi dan rehabilitasi bakau perlu didorong dan didukung secara luas untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi planet kita dan generasi mendatang.

Seperti yang dilakukan QNET, perusahaan direct selling bekerja sama dengan Kodim 1611/Badung dan LPMD Denpasar yang menggelar Pembinaan Lingkungan Hidup Bersatu dengan Alam Untuk Indonesia Hijau dan Bina Lingkungan Hidup Tahun 2024 dengan Penanaman Pohon Mangrove jenis Ryzovora  Mucronata.

Penanaman pohon bakau ini diikuti sekitar 100 orang dan bertempat di Balai kelompok Nelayan Batu Lumbang Areal Hutan Mangrove Ngurah Rai Desa Pemogan Kec. Densel Kota Denpasar, baru-baru ini.

Ratusan pohon bakau ditanam secara serentak di sepanjang aliran sungai menuju laut dengan menaiki kano.  

Dalam kesempatan ini, Letkol Czi Aditya Triwirawan menyampaikan, mangrove atau bakau sebagai habitat penting bagi tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.

Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah atau biji untuk dibuat berbagai macam makanan atau minuman. 

Selanjutnya, keberadaan hutan mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam, seperti halnya taman hutan raya Ngurah Rai dan taman hutan mangrove di Desa Pemogan.

"Mari kita satukan visi serta menjalankan misi perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan mangrove, maka dari itu pada kesempatan ini menjadi hari yang luar biasa bagi kita semua akan melaksanakan secara bersama-sama penanaman mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan khususnya hutan bakau dan mari kita berkomitmen dalam menjaga Hutan Mangrove Sehat Laut Sejahtera, tegas Letkol Czi Aditya Triwirawan dalam keterangan yang diterima Era.

Dalam kesempatan yang sama General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko menyampaikan kegiatan seperti ini telah kami lakukan  secara berkelanjutan. 

"Sudah 3 tahun ini kami sudah menanam dan merawat bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, dan selalu Bersama Kodim Badung Bali. Kami sangat mendukung kelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman bakau ini adalah salah satu upaya kami dalam merawat alam terutama Hutan Manggrove sehingga dapat mewujudkan Bali yang hijau maupun Indonesia Hijau," pungkas Ganang Rindarko.

Rekomendasi