Tim Editor
ERA.id - Di media sosial, viral pegawai Alfamart di Tangerang Selatan yang memergoki seorang perempuan yang lupa bayar cokelat yang diambilnya dari minimarket.
Saat perempuan itu naik ke mobil Mercy-nya, pegawai Alfamart langsung merekam dan menyuruh si perempuan turun dan membayar apa yang telah diambilnya.
Kejadian itu langsung heboh. Banyak yang bilang, kalau si pembeli sudah mencuri, nyolong. Si perempuan itu juga sudah mengakui, kalau ia mengambil beberapa batang cokelat.
Belakangan, hal itu diselesaikan secara kekeluargaan. Si perempuan sudah membayar dan pegawai Alfamart meminta maaf atas sikapnya.
Persoalan jadi selesai, usai si perempuan membawa pengacara dan akan menempuh jalur hukum, memakai UU ITE, karena tak terima dengan sikap pegawai Alfamart yang merekam dan memviralkannya.
Terlepas dari itu, kita wajib menunggu langkah dari Alfamart, apakah akan melaporkan si perempuan yang menekan pegawainya.
Pegawai Alfamart berdiri
Mari menggeser ke persoalan unik yang lain. Ada pertanyaan besar, yang mungkin biasa Anda ucapkan, soal mengapa pegawai Alfamart kerap terlihat berdiri melayani pembeli.
Bahkan di bilik kasir, tak disediakan kursi. Apa sih alasannya, mengapa Alfamart tak menyediakan kursi hingga pegawainya berdiri melulu?
Dulu, ternyata pernah disediakan kursi untuk kasir Alfamart, namun belakangan tidak diperbolehkan lagi, sebab ada pegawai yang bermain ponsel sambil duduk.
Saat asyik bermain ponsel, kasir itu dilihat oleh petinggi toko. Waktu itu, petinggi toko sedang menginspeksi beberapa retail modern di daerahnya.
"Setelah itu dikeluarkan peraturan tidak boleh memakai kursi di kasir lagi," ungkap Alif Fachri, eks karyawan sebuah minimarket yang tak ingin menyebutkan nama mantan tempat kerjanya, dikutip ERA dari Quora.
Kata Alif, sekarang kursi hanya boleh dikeluarkan saat shift malam atau sedang lembur. Jika ditanya soal mengapa karyawan tidak boleh pakai kursi, jawaban Alif diplomatis.
"Itu tidak sopan dong, masa konsumennya ngantri sampai mengular sambil berdiri, sementara kasir yang melayani duduk di kursi? Jatuhnya pemalas dan tidak lincah."
Sementara Kurniawan Agung, seorang pegawai minimarket, juga mengungkapkan perasaannya selama bekerja.
"Pertama kali dulu kerja di retail, bingung juga ini kerja tidak ada kursinya. Minggu-minggu pertama rasanya kaki mau putus, tapi sekarang udah terbiasa bahkan kalau lembur bisa 12 jam berdiri. Malah aneh kalau aku liat kasir di retail yang duduk gitu," tandasnya.
Sementara Fadli Ismail, seorang pegawai sebuah minimarket, saat ditanya mengapa tak ada kursi di kasir minimarket, menjawab sekenanya, "Karena kursi hanya menghalangi dan itu terkesan tidak etis karena kelihatan malas. Lagi pula, pegawai tidak selalu berada di kasir. Mereka punya mobilitas dalam tuntutan kerja mereka."
