Tim Editor
ERA.id - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto kini dibanjiri kritikan pasca melindungan anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pria berusia 71 tahun ini dinilai hanya ingin pencitraan sekaligus mengambil keuntungan dari langkahnya melindungi anak-anaknya Ferdy Sambo.
Kak Seto dianggap pilih kasih terhadap anak-anak Indonesia dengan kasus hampir serupa. Banyak publik mempertanyakan motif Kak Seto getol melindungi anak-anak Ferdy Sambo.
Walau kini dihujat habis-habisan, Kak Seto tetap melindungi anak-anak Ferdy Sambo. Bahkan, dirinya masih tetap dibanjiri hujatan dalam momen merayakan ulang tahun ke-71 tahun.
"Hari ini saya dan kembaran saya, Kresno, telah menginjak usia 71 tahun. Usia lanjut merupakan berkah bagi kami serta titik kembali untuk merenungkan perjalanan panjang yang telah kami lalui selama ini," tulis Kak Seto.
"Sejak muda kami telah ditempa oleh beragam rintangan yang membuat kami memiliki daya juang untuk terus berbuat baik kepada sesama dalam setiap langkah," lanjutnya.
Kak Seto berharap menjadi sosok inspirasi bagi anak-anak muda. Ia juga senang jika adanya muncul tokoh-tokoh yang memberikan inspirasi. Kak Seto mengucapkan terima kasih karena sudah didoakan.
"Do'a kami di usia ini semoga perjalanan kami dapat menginspirasi para anak muda untuk memiliki semangat juang yang tinggi, disamping kami juga patut segera melakukan regenerasi bagi munculnya tokoh-tokoh baru yang lebih cemerlang," ungkapnya.
"Terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan do'a dari sahabat-sahabat semua. Matur sembah nuwun," lanjutnya.
Perayaan ulang tahun Kak Seto dibanjiri respon netizen. Mereka justru menghujat Kak Seto yang membela anak-anak Ferdy Sambo.
"Kak Seto sahabat anak jendral," tulis akun @adnan*****
"Kaksetosahabatanakjendral," kata akun @scandina****
"Weleh weleh sahabat anak jendral," ungkap akun @hermi****
"Sahabat anak Sambo," lanjut akun @fajharsurakar****
