Tim Editor
ERA.id - Satu per satu kasus hukum Ferdy Sambo menguak sejumlah fakta baru. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) ini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Suami Putri Candrawathi diduga mengarang narasi atas peristiwa baku tembak tersebut. Dia dijerat sebagai tersangka dengan empat orang lain, yaitu Bharada E, Bripka Ricky, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Anak indigo, Hard Gumay meramal akan ada peristiwa besar usai tragedi Ferdy Sambo. Melalui Instagram pribadinya, Hard Gumay melihat sesosok wajah di beranda media sosial. Kejadian yang menimpa sosok itu membuat masalah dan jadi heboh di Indonesia.
"Terlintas wajahnya di beranda socmed, lalu terlintas di penerawanganku sosok beliau tersebut. Hemm akan ada masalah yang muncul perihal beliau," tulis Hard Gumay, dikutip dari akun Instagram @hardgumay.
"Akan ada musibah yang datang. Indonesia ramah kudoakan semua baik-baik saja," lanjutnya.
Lalu, Hard Gumay memberikan petunjuk siapakah sosok orang yang bikin heboh se-Indonesia. Ia melihat sosok orang yang mendapatkan besar adalah seorang petinggi dengan nama tiga suku kata. Ia juga melihat orang ini berasal dari timur dan berusia 55 tahun.
"Petinggi, 3 suku kata, timur, 55," tuturnya.
Hard Gumay melihat kejadian ini akan terjadi usai tragedi Ferdy Sambo. Meski begitu, ia tetap mendoakan agar bangsa Indonesia tetap baik-baik saja.
"Setelah adanya tragedi Ferd* Samb* saya berdoa semua baik-baik saja amiiin. Ini hanya penerawangan segala sesuatu tetap kita serahkan hanya kepada Tuhan YME," katanya.
