Tim Editor
ERA.id - Penyanyi senior Sudarwati alias Titiek Puspa mengungkap fakta mengejutkan tentang dirinya. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-85, Titiek Puspa mengaku sempat frustasi dan hampir bunuh diri.
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan oleh Titiek Puspa selama jumpa pers virtual, Selasa (1/11/2022). Dalam kesempatan itu ia menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya kecil dan mengalami sakit.
“Dulu saya kecil sampai besar, nama saya Sudarwati dikasih sakit, diganti Kadarwati masih sakit, ganti lagi Sukri masih sakit. Jadi saya kelas 3 SD kena sakit,” kata Titiek Puspa, Selasa (1/11/2022).
Lalu, kata Titiek, kondisi tersebut pun membuatnya sempat frustasi dan mengeluh. Ia bahkan sempat memiliki rencana untuk bunuh diri lantaran kondisinya yang berbeda dari anak-anak seusianya saat itu.
“Jadi saya nanya 'kenapa orang lain nggak dikasih sakit, aku dikasih sakit terus'. Itu ada kilat, petir, 'saya nggak takut, saya mau bunuh diri, masih kecil kok dikasih sakit',” ungkapnya.
Setelah itu wanita yang akrab disapa Eyang Titiek berlari sejauh lima kilometer dari rumahnya. Di saat yang bersamaan ia menemukan banyak sekali buah-buahan, yang kemudian ia ambil dan simpan di pakaiannya.
Tidak hanya itu saja, ia juga mengambil serta cabai dan garam untuk menyantap buah-buahan yang berhasil dibawanya. Tetapi sesaat kemudian pandangannya mulai gelap dan ia tidak sadarkan diri.
“Tahu-tahu gelap, kok saya tidur disini, kenapa basah, pas bangun, saudara saya tidur semua, pas lihat jam, sudah jam 10 malam. Saya pingsan dari jam 8 pagi,” kenangnya.
Sayangnya meski tidak berada di rumah dalam waktu yang lama, orang tua Titiek saat itu tidak menyadari keberadaannya. Hal ini lantaran ibunda Titiek Puspa memilik 12 anak yang tidak bisa dipantau sepenuhnya.
“Anak ibu saya 12, 1 ada yang hilang, nggak ada yang tahu,” katanya.
Sejak mengalami kejadian tersebut, Titiek Puspa pun akhirnya diobati dan berhasil disembuhkan. Ia juga mulai melaksanakan solat dhuha dan bercerita dengan Tuhan setiap hari.
“Sejak saat itu saya shalat Dhuha diatas pohon dan setiap hari ngobrol sama Tuhan,” tutupnya.
