ERA.id - Netizen Indonesia murka usai YouTuber sekaligus pengguna Twitter @MahyarTousi menghina para petinggi negara yang mengenakan batik di KTT G20, yang digelar di Bali belum lama ini. Mahyar mengunggah foto para petinggi negara tersebut saat mengenakan batik dan menyebut mereka idiot.
"Apa yang dikenakan para idiot ini," tulis Mahyar pada keterangan foto yang menampilkan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Menteri Pertanian, Zulkifli Hasan, dan lainnya.
Usai mengunggah cuitan tersebut, netizen Indonesia sontak murka dan melontarkan hujatan ke beberapa akun media sosial Mahyar Tousi. Mereka berkomentar di Instagram @mahyar_tousi dan melontarkan kemarahan terhadapnya.
"Gas report akunnya bila perlu YouTubenya sekalian. Followers masih 11 ribu udh ngata2in Indonesia," komentar salah satu netizen.
"Pasukan siap, hilangkan akun ini, nggak tau dia berhadapan sama netizen Indonesia ya," ucap yang lain.
"Tugas baru guys, ayo hilangkan semua akun medsosnya. Semua isi postingan dia juga tentang kebencian nih org," sambung yang lain.
Far-right British grifter deletes tweet after being smashed for insulting endek/batik.
The Indonesian internet remains undefeated 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 pic.twitter.com/ZFPchyQn5n
— Max Walden (@maxwalden_) November 16, 2022
Sementara itu, usai menerima banyak hujatan, Mahyar Tousi diketahui sudah menghapus cuitan tentang batik yang digunakan para petinggi negara tersebut. Hal ini diketahui lewat unggahan Twitter Max Walden yang menyebut Mahyar Tousi sangat salah jika meledek Indonesia.
"Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitannya setelah diserbu karena mengejek endek/batik. Warganet Indonesia tetap tak terkalahkan," tulis Max Walden.