Tim Editor
ERA.id - Bisnis berkelanjutan atau biasa dikenal sustainability business kini banyak diterapkan oleh perusahaan di Indonesia. Semakin banyak perusahaan yang menerapkan konsep bisnis berkelanjutan, maka masa depan bumi dan manusia akan semakin terjamin.
Keberlanjutan secara bisnis tidak bisa lepas dari keberlanjutan secara alam dan manusia. Karena ketiga komponen ini tidak bisa terpisahkan. Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk menciptakan strategi bisnis yang lebih berkelanjutan.
Berikut 3 cara menerapkan strategi bisnis berkelanjutan dari Adiputra Wiharja, SVP Logistics Lazada Indonesia saat ditemui acara Konferensi Pers Kolaborasi EIGER Adventure dan Lazada Indonesia di Jl. Bri Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023).
1. Peningkatan efisiensi berbasis teknologi
Teknologi turut membantu mempercepat jalan tercapainya strategi keberlanjutan. Perusahaan dapat memanfaatkan banyak teknologi canggih yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, namun turut berdampak positif pada lingkungan, sosial dan tata kelola lainnya.
"Supaya lebih efisien dan tidak memberikan dampak buruk kedepannya," ujar Adiputra.
2. Transisi energi
Transisi energi disini bukan hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga sosial ekonomi karena adanya transisi energi dapat menciptakan lapangan kerja baru, seperti kehadiran kurir yang mengantarkan produk untuk pelanggan. Kurir menggunakan motor listrik yang ramah lingkungan.
Selain itu, Lazada juga mengimplementasi penggunaan panel surya di perusahaannya. Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
"Kita (Lazada) sudah melakukan penggunaan motor listrik untuk armada paket. Bukan motor listrik aja, pengiriman juga menggunakan sepeda, supaya bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Kita juga mulai menggunakan implementasi panel surya," kata Adiputra.
3. Terobosan ramah lingkungan
Dengan menjalankan bisnis berbasis lingkungan hidup, maka artinya kita telah menunjukkan sikap cinta terhadap lingkungan. Selain menjadi suatu ide bisnis yang brilian, bisnis ini sebagai bentuk sumbangsih untuk menjaga lingkungan.
Dalam kolaborasi antara EIGER dan Lazada, keduanya berkomitmen untuk memulai rantai pasokan yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan material kardus pengiriman bersertifikasi FSC dan mengganti bubble wrap berbahan plastik menjadi honeycomb paper wrap dari hasil daur ulang limbah kardus.
"Penggunaan kemasan ramah lingkungan, seperti penggunaan recycle. Yang artinya, kardus kita pakai di produksi dari hutan berkelanjutan. Jadi, bukan asal tebang, kita mikir jangka panjangnya. Penggunaan daur ulang tas sebagai insiatif dan contoh untuk kalian." ujar Adiputra.
