Tim Editor
ERA.id - Dalam dunia bisnis, tentunya para pelaku harus memikirkan cara yang tepat untuk bertahan dan berkembang di tengah hiruk pikuk permainan dan tingkat persaingan yang tinggi. Begitu pula dalam bisnis F&B, lantas bagaimana strategi bisnis F&B yang tepat?
Bagi Anda yang memiliki rencana membuka peluang bisnis, tentunya akan memiliki strategi pemasaran yang jitu agar dapat tetap bersaing. Sebab, pada hari ini, agar bisnis dapat tetap lancar melaju, modal besar tidak lagi menjadi jaminan.
Namun, dengan menerapkan inovasi dan menggunakan media digital sebagai sarana pemasaran, identitas sebuah brand bisa terbangun sekaligus memperluas jangkauan, sehingga dapat memberikan dampak pada banyaknya pelanggan dan jumlah transaksi yang dilakukan.
Strategi Bisnis F&B yang Tepat
Lalu, seperti apa strategi pemasaran digital yang tepat sasaran dan efektif, terutama dalam industri FnB? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Menentukan Tujuan dan Riset yang Mendalam
Di balik kesuksesan sebuah bisnis, tentu terdapat strategi dan rencana yang sudah dijalankan secara matang. Perencanaan dan pemecahan masalah secara kreatif yang tetap berorientasi pada tujuan sangat penting untuk disusun dan dilakukan. Selain itu, memahami audiens melalui budaya dan kebiasaannya juga merupakan salah satu unsur penting untuk membantu perusahaan dalam meraih pemasaran digital yang efektif.
Co-Founder Managing Director Unithree, menjelaskan bahwa dengan memadukan creative development, strategi komunikasi, serta media plan dan juga insight dari kultur lokal, menjadi taktik sebuah brand untuk menargetkan marketnya masing-masing.
2. Mendayagunakan Empathic Marketing dan Penawaran Nilai Tambah
Menurut EConsultancy, empati dapat dijadikan cara untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan benar-benar mengidentifikasi situasi seseorang. Sedangkan bagi sebuah brand, empati dapat dimanfaatkan untuk membuat persona pelanggan, yang dapat membantu menerima informasi penargetan yang lebih efektif.
Namun dalam hal pemasaran, itu berarti menanyakan apa yang benar-benar dihargai pelanggan daripada hal yang akan ditawakan atau dijual. Anda dapat melakukannya dengan cara membuat konten yang menumbuhkan empati, sehingga konsumen akan lebih bersedia untuk merespons.
Contohnya adalah ketika pandemi COVID-19, banyak sekali bisnis FnB yang mengajak para konsumen untuk menikmati produk brand lainnya. Dengan demikian, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengalihkan diskusi publik dengan kampanye yang menawarkan nilai tambah.
Misalnya, seperti yang dijalankan oleh KFC, di mana selain menerapkan kampanye serupa dengan bisnis lainnya, ternyata brand ini ikut memberikan nilai tambah dengan menawarkan ruang promosi bagi UMKM lokal Indonesia secara bebas melalui konsep ‘Dukung Bisnis Lokal’.
Dari hal tersebut, banyak sekali komentar, kunjungan, hingga interaksi yang terbangun. KFC pun membawakan nuansa yang berbeda dan signifikan di antara kompetitor lainnya.
3. Gunakan Keviralan Kompetitor
Selanjutnya ketika kolaborasi suatu brand kompetitor dengan boyband populer asal Korea Selatan, KFC Indonesia tetap mampu menggunakan euforia tersebut secara lembut. Dari surat cinta yang menyentuh dan juga beberapa tweet yang mengundang engagement, KFC Indonesia berhasil menyedot perhatian publik kembali hingga mengundang lebih dari 80 ribu kunjungan profil harian di Instagram mereka. Ketika mampu meraih lebih dari 2 juta pengikut pada tahun 2022, @kfcindonesia menjadi akun FnB yang mempunyai jumlah pengikut terbanyak di Indonesia.
Mereka pun dapat melampaui para kompetitor, baik dalam hal jumlah ataupun tingkat pertumbuhan pengikut. Dengan adanya pencapaian ini, tentunya akan semakin mendorong perusahaan dalam menerapkan pembaharuan digital marketing.
Demikianlah ulasan tentang bagaimana menentukan strategi bisnis F&B yang tepat, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
