ERA.id - Mantan aktor cilik, Emir Mahira ternyata mengalami kesulitan saat mencoba untuk kembali berkarier sebagai aktor di tanah air. Seperti diketahui, bintang film Garuda di Dadaku itu vakum cukup lama dari dunia seni peran karena melanjutkan sekolahnya di luar negeri.
Saat mengikuti casting, Emir kerap ditolak bahkan untuk memainkan adegan kecil sekalipun. Ia bahkan mendapatkan perlakuan kurang baik dari beberapa pihak.
"Pas aku mau comeback lagi itu, aku ditolak-tolakin mau scene gimana pun, mau sekecil apa pun itu. Pernah test kamera, yang orang kameranya malah cabut. Ada juga yang 'oh ini Emir yang dulu ya, sudah jelek sekarang ya', sumpah itu ada," ujar Emir Mahira saat konferensi pers film Dear David di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/2/2023).
Kesulitan Emir Mahira tersebut akhirnya bisa dilalui setelah ia mendapat tawaran bermain di film Dear David, produksi Palari Film dan Netflix. Melalui proyek tersebut, ia merasa terharu karena diberikan kesempatan untuk kembali berakting.
"Sampai akhirnya dapat opportunity yang luar biasa dari Palari. It's mean so much, mereka memercayai aku lagi seseorang yang hitungannya newcomer lagi hitungannya.Dear David itu, it's probably one of the best opportunity have come to my life and at that time when I needed the most," tuturnya.
Lebih lanjut, Emir mengaku bahwa sebelum mendapatkan tawaran Dear David, ia sudah memutuskan untuk menyerah dan berniat pensiun akting. Ini lantaran penolakan yang dialami secara berulang kali, hingga akhirnya kesempatan di film tersebut membuatnya merasa masih layak menjadi aktor.
"Jujur sebelum Dear David aku sempat kepikiran untuk mengundurkan diri dari dunia akting. Aku mencoba comeback, tapi itu responsnya kurang positif. Aku nggak punya followers, banyak lebih berprestasi selama aku sekolah di luar negeri, dan pas datang ke sini yang aku dapatin itu rejection di mana-mana. Nah Palari dan Netflix mau kerja sama aku, itu membuatku refined lagi siapa aku," pungkas Emir Mahira.