Tim Editor
ERA.id - Binaragawan Togas Jarenda Lubis berbagi suka dan dukanya berprofesi sebagai seorang personal trainer (PT) atau pelatih pribadi di gym. Togas sendiri kini aktif sebagai binaragawan sekaligus personal trainer di gym Reload TraindebyHP.
Peraih 4th Muscle Mania Asia Singapore 2019 itu mengaku banyak suka dan duka selama menjadi seorang personal trainer. Untuk senangnya ketika klien yang dilatih mencapai target yang telah ditentukan dirinya ikut merasa bangga.
"Suka dukanya banyak. Dukanya banyak, sukanya juga banyak. Sukanya kalau lihat orang (klien) jadi berhasil. Kayak targetnya achieve, kita juga bangga melihat mereka begitu," ujar Togas Jarenda Lubis saat ditemui di Reload TrainedbyHP, Senopati, Jakarta Selatan, pada Senin (20/3/2023).
Untuk dukanya, Togas mengaku sering menunggu kliennya yang datangnya telat dari waktu yang ditentukan. Ia mengaku hal ini sering terjadi sehingga membuat banyak waktunya terbuang.
"Dukanya kadang suka di-PHP. Misal janji datang jam segini, datangnya jam segini (berbeda). Itu lumayan ya, kita orangnya juga kan agak nggak suka nunggu-nunggu gitu," tuturnya.
Meski demikian, Togas tak masalah akan hal tersebut, lantaran memang sudah komitmennya sebagai personal trainer untuk memberikan pelayanan yang baik kepada kliennya. Ia juga selalu berusaha untuk mengetahui kepribadian setiap kliennya, agar bisa memberikan program latihan yang sesuai karakter mereka.
"Pasti ada (pengalaman tak enak dengan klien). Tapi ya sudahlah, namanya juga service. Hitungannya PT itu service, jasa. Pasti ada lebih ke miss obrolan, atau omongan gitu," kata Togas.
"Kita lebih dengarin saja kliennya itu maunya apa. Kita juga kalau ngasih program lebih baik lihat karakter orangnya juga, jangan sampai kita nggak tahu mereka, kita kasih program yang nggak mereka suka. Nge-push boleh, tapi kita juga harus tahu karena tipe manusia berbeda-bedakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Togas juga mengatakan bahwa sebagai personal trainer bukan hanya untuk memberi latihan, tetapi bisa juga sebagai teman dengan kliennya. Ia mengungkap bahwa kliennya banyak yang curhat dan membicarakan kehidupan mereka dengannya sembari latihan.
"Kita bukan sekedar ngasih program, malah kadang jadi teman curhat juga. Banyak yang datang itu mau curhat, kayak bilang latihan sambil cerita juga ya. Semua (dikonsultasikan), mulai makan iya, kehidupan iya, gibah iya, semua deh," pungkas Togas Jarenda Lubis.
