ERA.id - Komika Pandji Pragiwaksono ikut menyoroti kasus yang belakangan menghebohkan media sosial terkati seorang pria yang ngamuk di Stasiun Manggarai. Pandji mengatakan bahwa pria berinisial YA itu butuh bantuan profesional.
Keributan yang terjadi di Stasiun Manggarai ini terjadi pada Rabu (12/4/2023) pagi. Dalam video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat seorang pria berperawakan tambun dengan kemeja lengan panjang ngamuk dan bikin geger Stasiun Manggarai.
Diduga kemarahan pria berinisial YA itu lantaran saling bersenggolan dengan penumpang lain di Stasiun Manggarai. Pria itu bahkan harus dikejar oleh satuan keamanan Stasiun Kereta Api guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Menanggapi kejadian itu, Pandji mengatakan bahwa pria inisial YA itu memiliki gangguan mental yang cukup menkhawatirkan. Pandji menyebut pria itu obsesif dengan seorang wanita yang menimbulkan kekhawatiran.
"Gue liat thread ini malah kasian. Si YA ini menurut gue punya kondisi gangguan mental. Bukan cuma sering ngamuk di byk lokasi, tapi obsesif dgn seorang perempuan sampai level yg mnurut gue mengkhawatirkan," kata Pandji mengutip video viral tersebut.
Lalu, kata Pandji, YA sangat membutuhkan bantuan profesional untuk menangani kesehatan mentalnya yang tidak stabil. Namun dia menilai pihak keluarga YA tidak memberi dukungan penuh untuk kesembuhannya.
"Yg bikin kasian adalah: Dia membutuhkan bantuan profesional, tetapi sepertinya teman & keluarganya tidak dapat memberikannya," ujar Pandji dalam bahasa Inggris.
Gue liat thread ini malah kasian. Si YA ini menurut gue punya kondisi gangguan mental. Bukan cuma sering ngamuk di byk lokasi, tapi obsesif dgn seorang perempuan sampai level yg mnurut gue mengkhawatirkan. https://t.co/ymETUZK5LN
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) April 12, 2023
Cuitan Pandji tentang YA yang diketahui adalah Yudo Andreawan itu rupanya direspons oleh yang bersangkutan. Yudo mengaku bahwa dia sudah berkunjung ke profesional untuk menangani masalah kesehatannya.
"Thanks Bang Pandji, gue udah seek professional Help kok dengan Psikolog dari FHUI mba Adiyana (Iput) and Psikiater RS TNI AL Bang dr.Hutagagalung," kata Yudo.
Lebih lanjut, Pandji mendoakan agar Yudo diberikan kesembuhan dan bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan. Dia juga mengaku tidak sabar untuk melihat sisi lain Yudo yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Bro, gue mendoakan yg terbaik utk elo. Semoga bantuan yg diterima bisa menjadikan hari2 elo jauh lebih menyenangkan. Im rooting for you. Cant wait to see the best version of you. Sorry kalau tweet gue menyinggung, bukan niat gue. Good luck," tutup Pandji.