Tim Editor
ERA.id - Aktor senior, Tio Pakusadewo dua kali terseret kasus narkoba dan mendekam di penjara. Belum lama ini, ia mengungkap bahwa di penjara terdapat pesta disko dan narkoba bisa tetap diedarkan.
Lewat kanal YouTube Uya Kuya, Tio mengatakan bahwa pesta disko itu biasa dilakukan di kamar tahanan. Namun, tidak bisa sembarangan orang yang bisa bergabung ke pesta tersebut.
"Dulu ada disko tiap malam Jumat di sebuah kamar yang sudah dikhususkan untuk pesta itu. Tapi nggak semua orang bisa masuk situ. Cuma undangan-undangan khusus, biasanya KS (kepala suku) gitulah," ungkap Tio Pakusadewo.
Pada pesta tersebut narkoba masih bisa tetap diedarkan di dalam penjara. Beberapa narapidana pilihan juga bisa menikmati musik layaknya tempat hiburan malam.
Aktor berusia 59 tahun itu juga menyampaikan bahwa terdapat pabrik narkoba di dalam penjara.
"Even pabriknya (narkoba) pun ada di dalam. Tapi bukan pabrik yang benar-benar pabrik dibikin. Walaupun ada yang begitu kayak pabrik sinte (tembakau sintetis), itu pabriknya ada di dalam," jelasnya.
Lebih lanjut, Tio menyatakan bahwa pabrik barang terlarang itu dioperasikan oleh narapidana di berbagai tempat. Barang tersebut didistribusikan ke lingkungan kampus.
"Itu (pabriknya) nggak cuma satu, ada yang di Bali, di Jogja, di Bandung. Itu (narkoba) beredar di kampus-kampus," pungkas Tio Pakusadewo.
Meski demikian, Tio Pakusadewo mengatakan bahwa pesta dan pabrik narkoba di lapas ini sudah diperketat. Ini lantaran banyak mantan narapidana yang membongkar sisi gelap penjara di media sosial.
