ERA.id - Sebanyak 12 peternak muda asal Indonesia akan berangkat ke Belanda untuk studi banding mengenai peternakan sapi perah. 12 peternak tersebut merupakan pemenang program dari Frisian Flag Indonesia, yakni Young Progressive Farmer Academy.
Program ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk mendorong minat anak-anak muda menjadi peternak sapi perah yang sejahtera dan berkelanjutan. Terlebih di tengah ancaman regenerasi peternak sapi perah di Indonesia.
Melalui program Young Progressive Farmer Academy, para peternak muda akan mendapatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan peternakan sapi yang berkelanjutan, serta berdiskusi rencana pengembangan bisnis peternakannya. Para pemenang juga akan mengikuti studi banding di Belanda untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi terbaik dari peternak lokal di Belanda.
"Kemajuan peternakan sapi perah di Indonesia sangat krusial dalam mendorong pemenuhan kebutuhan susu untuk Indonesia yang lebih sehat dengan asupan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh keluarga, sejalan dengan tujuan FFI yaitu ‘Nourishing Indonesia to Progress’ dan komitmen FFI untuk membangun keluarga yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras," ucap Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro pada keterangan resmi.
Program yang memberangkatkan 12 peternak ke Belanda untuk studi banding ini diharapkan bisa lebih mensejahterakan peternakan sapi perah di Indonesia. Terlebih di kondisi persusuan nasional yang memprihatinkan saat ini.
Tak hanya itu, kendala-kendala lain juga dihadapi sektor peternakan sapi perah yang memberikan banyak hambatan untuk kemajuan. Mulai dari kecilnya skala kepemilikan sapi, lahan terbatas, mahalnya biaya pembesaran, kurangnya pemahaman akan good dairy farming practices.
Regenerasi peternak karena rendahnya minat anak muda (usía rata-rata peternak sapi perah Indonesia adalah 56 tahun), dan deraan penyakit kuku dan mulut (PMK) yang pernah menjangkiti lebih dari 538 ribu ternak di 17 provinsi, pada tahun lalu, di mana 72 ribu ekor adalah sapi perah.
Dengan demikian, program ini bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah.
Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka tapi juga berkelanjutan atau ramah lingkungan, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan selaras dengan lingkungan.