Tim Editor
ERA.id - Gal Gadot kembali menuai kecaman atas aksinya membela negaranya, Israel yang tengah berkonflik dengan Hamas dan Palestina. Kali ini Gal Gadot dikecam karena mendukung penayangan film dokumenter serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dilansir dari 124 News, Gal Gadot disebut akan mengundang sekelompok selebriti dan tokoh berpengaruh saat penayangan filmnya di New York dan Los Angels di waktu yang ditentukan. Film tersebut disediakan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Gal Gadot dan suaminya, Yaron Varsano membantu mewujudkan ini (penayangan film serangan Hamas ke Israel)," kata sutradara Guy Nattiv yang juga mendukung penayangan film tersebut.
Penayangan perdana film tersebut direncanakan akan mengundang 120 penonton. Jika minat penonton bertambah, maka jadwal penayangan film juga akan ditambah.
Keputusan Gal Gadot mendukung penayangan film dokumenter penyerangan Hamas ke Israel ini pun dikecam oleh publik. Ia dinilai sebagai agen propaganda Israel dan tidak memiliki empati.
"Gal Gadot, gadis propaganda terorisme yang disponsori Israel. Dia mungkin berperan sebagai pahlawan super, tapi dia tidak lebih dari seorang propagandis dan pendukung genosida," kata salah satu netizen di laporan News Week.
"Salah satu aktris favoritku berubah menjadi salah satu aktris yang kubenci," ucap yang lain.
"Ini sangat sakit. Boikot setiap selebriti yang datang ke pemutaran film ini. Masing-masing dari mereka," tutur yang lainnya.
