Tim Editor
ERA.id - Pablo Benua mengaku dirinya diancam oleh salah satu pejabat tinggi saat membahas kasus Jessica Wongso di konten YouTube-nya. Bahkan, pejabat itu mengancam dan ingin konten itu segera di take down oleh suami Rey Utami.
Konten itu memperlihatkan Pablo Benua dan Rey Utami menggelar acara doa bersama untuk Jessica Wongso di Hotel kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Jumat (10/11). Mereka mengadakan acara agar Jessica Wongso mendapatkan keadilan.
Acara itu juga dihadiri oleh kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan dan anggota DPR RI Komisi III Hinca Panjaitan yang diduduk di meja VVIP. Rupanya, acara itu dibiayai penuh oleh Pablo Benua dan Rey Utami.
Kini, Pablo Benua mengaku dihubungi salah satu pejabat tinggi pasca mengunggah konten yang membahas kasus Jessica Wongso mengenai kopi sianida. Salah satu pejabat tinggi ini merasa keberatan dengan konten tersebut.
"Awalnya saya memang nggak ada niat untuk membahas Jessica Wongso atau segala macam, banyak ketidakenakan saya ke pihak-pihak tertentu lah," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip.
"Eh ujung-ujungnya saya dihubungi oleh salah satu pejabat di salah satu institusi negara, saya diundang tuh 'Pablo, sini kamu saya ada mau ngomong penting. Akhirnya apa yang saya lakukan, saya pakai handphone saya, saya taroh di kantong on record," lanjutnya.
Sayangnya, Pablo Benua tak menyebut siapakah sosok pejabat tinggi itu. Namun, pria berusia 43 tahun ini merasa diancam oleh salah satu pejabat tinggi ini.
"(Pejabat tinggi bilang) 'Pablo kamu kan kenal sama kita, kamu kan tahu saya kenapa nggak konfirmasi dulu'. Iya pejabat tinggi di salah satu institusi negara," bebernya.
"Kenapa lu ancam gitu? Lebih elok kalau begini, (Pejabat bilang) Pablo kita minta, tolong take down'. Gue tau dia nggak terima bagian mana, gue paham. Dia konten lain nggak begini, tapi konten ini sensitif," lanjutnya.
Pejabat itu merasa terganggu dengan beberapa perkataan yang diucapkan Pablo Benua. Ia tak terima dan meminta mantan narapidana terkait kasus 'ikan asin' ini segera take down video tersebut.
"Kasubdit pamtah yang gua wawancara bersama Rey menyebut konten begini, di sana Jessica Wongso di sel tikus bukan atas kemauan tahti, tetapi atas kemauan penyidik. Oke kita simpulkan aja sendiri, dia ingin ini di takedown." jelasnya.
