Tim Editor
ERA.id - Wanita indigo bernama Chacha Caroline meramal akan datang wabah lebih parah dari Covid-19 di tahun 2024. Bahkan, ia melihat para pengidap akan merasakan sakit yang luar biasa jika terkena penyakit ini.
Berdasarkan mata batinnya, Chacha Caroline mengungkapkan akan ada wabah yang mematikan di tahun 2024. Bahkan, wabah ini sebenarnya sudah merajalela di beberapa daerah Indonesia. Namun, masih belum banyak yang mengetahuinya.
"Wabah sudah ada, cuma pemerintah menutup mata dan telinga. Wabah itu sudah ada daerah-daerah tertentu. Sudah ada korban, cuman tidak tercium oleh media," tutur Chacha Caroline, dikutip dari kanal YouTube Ganjil Misteri.
Lebih lanjut, Chacha merasakan jika wabah penyakit ini lebih parah dibandingkan Covid-19. Selain itu, seseorang yang terkena penyakit tersebut akan merasakan sakit luar biasa.
"Virus tapi bukan Covid, dia lebih parah dari Covid. Sebenarnya Covid ini kayak flu biasaya, tapi ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi ya jadinya fatal," ucapnya.
"Wabah ini lebih parah dari flu. Lebih parah dari cacar air. Penderitanya akan merasakan bener-bener sakit yang luar biasa," lanjutnya.
Chacha mengungkapkan wabah penyakit ini lebih parah daripada flu dan proses penyembuhannya memakan waktu cukup lama, hingga satu bulan.
"Untuk penyembuhannya sekitar 3 mingguan. Bahkan ada yang sebulan," tuturnya.
Tak hanya itu, Chacha juga melihat adanya bencana berkaitan dengan perubahan iklim pada pengunjung tahun 2023. Di tahun depan, ia melihat beberapa wilayah di Jakarta akan mengalami banjir.
"Udara sedang aktif-aktifnya diikuti air. Sebagai penutup tahun, banjir tapi tidak parah. Di Jakarta kayak di pinggirannya aja," paparnya.
Selain itu, Chacha juga mengatakan tahun depan akan ada gempa di Jawa. Tidak hanya itu, tiga gunung di Jawa juga mengalami erupsi. Chacha juga melihat tahun depan banyak kecelakaan dari kendaraan umum maupun mobil pribadi.
"2024 ada gempa. Sekitar Jawa, lumayan (gempanya) tapi tidak besar banget seperti Cianjur, gunung yang erupsi. Karena hampir semua gunung erupsi lebih dari tiga," jelasnya.
"Kecelakaan kendaraan umum, kereta, mobil masih banyak. Jadi, hati-hati buat kalian yg mungkin rutin menggunakan kereta api atau kendaraan roda empat. Hati-hati kita jalan benar, malah kita yang ketabrak." lanjutnya.
