Tim Editor
ERA.id - Lula Lahfah berhasil memenangkan pertandingan tinju melawan Adhisty Zara, pada Superstar Knockout, yang digelar di Mahaka Square, Jakarta, pada Jumat (17/11/2023). Pertandingan keduanya berlangsung selama tiga ronde, sesuai dengan ketetapan dari pihak penyelenggara.
Memasuki area pertandingan, Raffi Ahmad sebagai host memanggil keduanya, di mana Zara hadir dari sudut merah dan Lula hadir dari sudut biru. Keduanya hadir diringi oleh dancer yang menari dengan lagu energik.
“Dari sudut merah kita sambut Adhisty Zara. Dari sudut biru mari kita sambut Lula Lahfah,” kata Raffi Ahmad.
Pertandingan kemudian dimulai ketika Zara dan Lula sudah mengenakan head guard atau pelindung kepala. Pada ronde pertama keduanya tampak bersemangat saling menyerang.
Namun, mendekati akhir ronde pertama, Adhisty Zara terjatuh dan memberikan poin pada Lula. Pada ronde kedua mereka juga masih saling menyerang dan memberikan pukulan satu sama lain.
Pada ronde terakhir yakni ronde ketiga, Zara tampak kewalahan menghadapi pukulan beruntun yang diberikan oleh Lula. Bintang film Dua Garis Biru itu bahkan sampai terpojok ke sudut merah dengan Lula yang kerap melayangkan pukulannya.
Ronde ketiga kemudian berakhir dan Lula Lahfah ditetapkan sebagai pemenang pada pertandingan tersebut dengan skor yang lebih unggul. Zara dan Lula tampak saling menghormati dan berpelukan satu sama lain.
“Habis ini lanjut main boxingnya, keren. Seru banget sih, karena ini aku belajar boxing,” kata Adhisty Zara pada Lula Lahfah di atas ring setelah pertandingan berakhir.
Lula Lahfah sendiri mengaku sempat gugup sebelum pertandingan. Namun, semua terbayarkan dengan kemenangan dan ia pun berterima kasih kepada orang yang sudah mendukungnya selama ini.
“Deg-degan banget juga. Mau terima kasih untuk coach aku, kayaknya capek ngajarin aku. Makasih sama mama, doa ibu sih biar nggak kenapa-kenapa,” tutur Lula Lahfah.
Usai kemenangannya ini, Lula Lafhah pun mendapatkan sabuk pemenang Superstar Knockout, yang diberikan oleh President of NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
