ERA.id - Dua aktris Hollywood, yakni Melissa Barrera dan Susan Sarandon dipecat usai menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Keduanya dipecat dari agensi dan juga proyek film yang sedang dikerjakan.
Diketahui, Susan Sarandon dipecat dari agensinya, United Talent Agency (UTA) pada Rabu (22/1/2023). Ia dipecat usai menghadiri rapat umum pro-Palestina di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Susan Sarandon juga sudah beberapa kali menghadiri aksi demonstrasi pro-Palestina, yang menuntut Israel untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Ia juga cukup vokal menyuarakan dukungan terhadap Palestina dalam salah satu aksi demonstrasi yang diikuti.
"From the river to the sea, Palestina will be free," kata Susan Sarandon pada aksi yang ia hadiri, dilansir dari Page Six.
Sementara itu, Melissa Barrera sendiri dipecat dari proyek film Scream VII. Pemecatan ini dilakukan usai Melissa menyatakan dukungannya terhadap Palestina secara terbuka di tengah agresi Israel.
Melissa Barrera secara terang-terangan mengecam agresi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida dan pembersihan etnis (ethnic cleansing). Ia juga cukup vokal menyuarakan dukungannya terhadap Palestina di media sosial.
Akibatnya, studio produksi saga Scream, Spyglass memecat Melissa Barrera dari proyek film Scream VII. Alasan pemecatan Melissa disebutkan karena unggahannya disebut sebagai bentuk tindikan antisemitisme.
"Sikap Spyglass sangat jelas, kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun," pernyataan Spyglass.
Meski sudah dipecat, Melissa Barrera tetap terus menyuarakan dukungannya terhadap orang-orang yang membutuhkan, saat ini adalah Palestina. Ia menekankan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebebasan di dunia ini.
"Setiap orang di bumi ini terlepas dari agama, ras, etnis, gender, orientasi seksual, atau status ekonomi sosial berhak atas hak asasi manusia, martabat, dan tentu saja kebebasan," kata Melissa Barrera di Instagramnya.