Tim Editor
ERA.id - Penyanyi Tiara Andini memberikan kabar tak menyenangkan saat malam pergantian tahun baru. Kekasih Alshad Ahmad ini menceritakan kronologi timnya dianiaya di lobi hotel. Bahkan, salah satu timnya mengalami penganiayaan, mulai dari pegang leher, didorong hingga kepalanya dipukul sampai tiga kali dengan keras.
Awalnya, mobil milik pelantun lagu "Usai" ini terparkir di lobi hotel sekitar pukul 18.00 WIB. Ia baru sampai hotel dan bergegas untuk tampil manggung saat tahun baru. Tiara Andini menyebut mobilnya berada di pinggir.
"Kita sampai lobi dan berniat untuk drop off tunggu di mobil beberapa menit sampai driver ku ambil kunci kamar. Kondisi lobi masih sepi, belum ada mobil yang mengantri untuk masuk ke hotel, yang ada di lobi cuma mobil aku aja," tulis Tiara Andini, dikutip dari akun Instagram @lambe_turah.
"Tapi di lobi itu ada sepasang suami istri yang bisa dibilang sudah cukup berumur. Mereka kelihatan lagi nunggu jemputan juga. Posisi mobil ku uda minggir dan sekali lagi tidak ada mobil yang datang untuk antri masuk lobi atau menjemput seseorang," lanjutnya.
Penyanyi berusia 22 tahun ini merasa kaget lantaran ada bapak-bapak yang tiba-tiba mengetuk kaca mobilnya dengan keras. Lalu, bapak itu meminta agar supir tersebut mobil kacanya segera dibuka.
"Kaca mobil kamu buka sambil timku yang duduk paling depan tanyakan, 'Ada apa pak?'. Bapak ini yang datang dengan wajah agak masam menyampaikan dan meminta untuk mobil kami tidak berada di situ karena ada tamu yang akan datang. Dia meminta untuk parkir aja yang rapi. Timku jawab, 'Oh iya pak ini sebentar aja sambil lagi ambil kunci'," kata Tiara Andini.
"Dia menerima jawaban kami dengan ekspresi wajah yang tetap masam. Melihat kejadian itu, aku ngajak timku untuk turun aja dengan tujuan kami juga mau masuk ke dalam, hanya drop off dan kita juga tamu seperti mereka. Aku udah sering ngelakuin hal ini (nunggu di mobil sebentar untuk ambil kunci dan turunin bareng) setiap aku mau perform," lanjutnya.
Tiara Andini mengungkapkan supirnya kembali ke dalam mobil dan dirinya bersama tim berada di depan mobil. Namun, bapak itu kembali menegur mereka usai tim Tiara Andini berkumpul dan berbincang-bincang. Bapak itu kembali dengan mengomel dan mengulang perkataannya.
Tiara Andini merasa kesal melihat bapak tersebut yang memaki-maki timnya. Tiara merasa heran, karena merasa tidak salah dan satpam maupun petugas hotel tidak ada yang menegurnya.
"Mendengar keluhan bapak tersebut, jujur kami kesal dan kebingungan, karena kita seperti didesak oleh keadaan bahwa kita membuat kesalahan. Padahal kita hanya melakukan hal yang normal saat tamu mau menginap. Setelah itu, mobil bapak ini datang. Disinilah kejadian tidak mengenakkan itu memuncak dan berlanjut," katanya.
Beberapa saat kemudian, Tiara Andini menceritakan bapak itu melewati kerumunan. Padahal, tim Tiara Andini tidak menutup jalan sepenuhnya dan masih bisa dilewati. Akan tetapi ia merasa bapak itu mendorong salah satu timnya.
"Disaat bapak itu mendorong timku, timku yang lain melihatnya. Konteksnya didorong bukan tersenggol karena jalan sempit. Tapi benar-benar mendorong punggung timku. Keadaan di lobby yang udah mulai nggak enak ditambah kejadian itu membuat timku yang didorong reflek bilang 'biasa aja nggak usah dorong-dorong anj**," ceritanya.
"Sontak bapak itu putar balik ke arah kami, datang sambil menunjuk kami dan berbicara dengan nada tinggi 'kamu bilang apa? Ulangi kamu bilang apa? Dia berkali-kali mendatangi timku dan menunjuk dimukanya. Kami sangat kebingungan, karena kami tidak akan kesal apabila bapak itu tidak mendorong," lanjutnya.
"Tapi bapak itu malah bilang 'saya dorong pelan dan saya sudah permisi ya. Ta[pi anak sombong ini malah berbicara seperti itu kebingungan dan sontak kita semua saling bersautan 'Kita bilang apa? Tiba-tiba dia memuncak dan bilang 'Kamu bilang an**ng kan barusan?'. Kita semua kaget dan saling mengucap istigfar 'Hah, astagfirullah, nggak ada yang bilang an**ng ya'," tambahnya.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini merasa heran dengan bapak-bapak itu yang justru tetap marah-marah dan menyebut dirinya dan tim pembohong hingga penipu. Bahkan, bapak itu memegang leher, mendorong hingga memukul kepala salah satu tim Tiara Andini.
"Dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya, lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan yang terbuka. Kita kaget dan shock berteriak istighfar. Kita berusaha lerai dia tetap berontak dan mendatangi timku dan semakin maju," kisahnya.
"Jujur itu shock dan kelewatan banget. Kita nggak ada permainan fisik sama sekali, tapi dia memulai dengan dorong, sampai akhirnya dia pukul kepala timku itu sangat kelewatan sampai mulutnya yang terus berbicara buruk itu," lanjutnya.
Tiara Andini mengaku kaget, terlebih lagi bapak itu tidak mengakui perbuatannya. Bapak itu tetap kerasa kepala dan memaki-maki tim Tiara Andini. Bahkan, bapak itu memukul kepala timnya dengan keras untuk ketiga kalinya.
"Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yang melihat tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat. Hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia. Semoga kejadian ini nggak terjadi sama kalian." tutupnya.
