Efek Samping Semprot Parfum di Leher dan Beberapa Hal Berbahaya Lainnya

| 05 Jan 2024 22:05
Efek Samping Semprot Parfum di Leher dan Beberapa Hal Berbahaya Lainnya
Ilustrasi semprot parfum. (istockphoto-1336288085)

ERA.id - Semua orang tentunya mempunyai ritual kecantikan setiap harinya. Biasanya aktivitas ini dilakukan sebelum keluar rumah. Salah satu bagian yang paling wajib dilakukan dalam hal ini adalah menyemprotkan parfum. Namun, tahukah Anda, ada efek samping semprot parfum di leher?

Efek Samping Semprot Parfum di Leher

Mungkin Anda pernah menyaksikan iklan parfum yang menampilkan seorang model cantik sedang menyemprotkan parfum ke leher dan dada mereka berkali-kali.

Namun, ilmuwan farmasi Hannah English, menjelasakn bahwa hal tersebut bisa membahayakan, sebab dalam sebuah parfum seringkali mengandung senyawa di dalamnya.

Dia menyebutkan, "Benda-benda itu tidak selalu buruk untuk Anda, tetapi menjadikan kulit Anda lebih sensitif terhadap cahaya."

"Jadi saya selalu menyemprotkan parfum saya di bagian belakang leher di garis rambut saya. Itu juga bertahan lebih lama."

Jika kulit Anda bersifat lebih fotosensitif, panduan dari The Skin Cancer Foundation menyatakan, maka bisa jadi Anda berada dalam bahaya reaksi yang tidak biasa atau meningkat terhadap radiasi UV dari sinar matahari atau dari tanning bed.

Ilustrasi (Mark Chan/Unsplash)

Hannah English juga menyebutkan, selain kebiasaan menyemprotkan parfum di leher, ada beberapa bahaya yang harus diwaspadai seseorang, antara lain:

Buang spons

English yang berbasis di Australia itu menjelaskan hal pertama yang tidak akan pernah dilakukannya sebagai ahli di bidangnya yaitu menggunakan loofah atau spons untuk mencuci.

Dia bilang, "Benda tersebut menjijikkan, tidak ada yang pernah mencucinya, dan mereka mungkin memiliki jamur di dalamnya."

"Jika Anda mengalami ruam-ruam di tubuh Anda, itu mungkin saja dikarenakan loofah Anda. Singkirkan benda itu dan gunakan saja tangan Anda."

Dr Melissa Piliang, dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat (AS) menjelaskan spons menjadi 'tempat berkembang biaknya bakteri'.

Mereka juga kemungkinan mengandung organisme jamur yang dapat menimbulkan infeksi kulit.

Jangan mencampur tabir surya

Sebelumnya, para ahli telah memperingatkan bahwa Anda harus menggunakan SPF setiap hari, bahkan jika Anda sedang pergi ke Inggris.

Dokter kulit Dr Hiva Fassihi sebelumnya menjelaskan bahwa risiko kerusakan kulit menjadi perhatian sepanjang tahun.

"Sangatlah penting untuk menggunakan tabir surya setiap harinya, bahkan di musim dingin, karena ultraviolet, yang merupakan radiasi tak terlihat, hadir sepanjang tahun, bahkan di musim dingin."

"Karena kita tahu ultraviolet dapat menyebabkan masalah kanker kulit dan penuaan kulit, sangat penting untuk memasukkan penggunaan tabir surya ke dalam rezim harian Anda sehingga menjadi rutinitas."

Hannah menambahkan bahwa mengapa hal tersebut sangat penting untuk tidak mencampurkan SPF Anda dengan produk lain yang pada umumnya mungkin digunakan.

Dia berkata, "Dengan segala cara, gunakan pelembab Anda, biarkanlah mengering, baru ulas tabir surya Anda dan biarkan mengering, selanjutnya baru masuk dengan riasan Anda."

"Namun, tolong jangan mencampurkan warna apa pun, bronzer apa pun, apa pun ke dalam tabir surya Anda."

"Alasannya adalah perlu membentuk lapisan yang rata pada kulit Anda sehingga cakupannya tidak merata, Anda dapat mengacaukan semuanya dengan menambahkan apa pun yang Anda tambahkan."

Jangan mengandalkan tabir surya dalam riasan

Hannah menambahkan bahwa Anda tidak disarankan hanya mengandalkan perlindungan SPF yang diiklankan pada riasan Anda.

"Riasan Anda mungkin tertulis SPF30 atau SPF50+, tetapi jumlah tabir surya yang tepat untuk wajah Anda saat menerima perlindungan itu yaitu seperempat sendok teh, jadi sekitar satu mililiter."

"Dan, apabila Anda pernah mengukur seperempat sendok teh alas bedak, dan mencoba mengoleskannya ke wajah Anda, Anda akan tahu bahwa tidak ada yang menggunakan alas bedak sebanyak itu," katanya.

Bebas pengawet tidak selalu baik

Kebanyakan produk di pasaran pada hari ini menyebut diri mereka 'bebas dari bahan pengawet'.

Namun, Hannah mneyebutkan bahwa hal tersebut tidak selalu menjadi hal yang baik.

"Pengawet ada dalam produk Anda untuk mencegah jamur di dalamnya," katanya.

“Dan sekali lagi, dengan pengawet kami mencoba untuk mencegahnya ada agar kita tidak terkena ruam, sehingga kita tidak mendapatkan banyak hal berbahaya lainnya."

"Jika produk berbahan dasar air tidak mengandung bahan pengawet, akan ada jamur di dalamnya."

Demikianlah ulasan tentang efek samping semprot parfum di leher dan beberapa hal yang berbahaya untuk kita terapkan.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi