Tim Editor
ERA.id - Content creator Dennis Guido sukses menyajikan konten menghibur seputar informasi teknologi pangan. Berbeda pada umumnya, konten dibuat Dennis Guido kerap masuk For You Page atau FYP TikTok.
Kali ini, Dennis Guido membeberkan tips agar konten selalu masuk FYP TikTok. Dennis mengatakan paling terpenting content creator harus membuat konten sesuai target pasar tertentu.
Content creator harus memikirkan sudut pandang ketika menonton konten yang disajikan FYP. Selain itu, bahasa komunikasi yang disampaikan content creator harus diperhatikan agar bisa dimengerti oleh para penonton.
Hal ini diungkapkan Dennis Guido saat menjadi narasumber di acara Nutrifood Research Center Summit 2024.
"Pentingnya empati dan memikirkan dari perspektif penonton," ujar Dennis Guido, saat ditemui di Jl. Garnisun, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024).
"Kalau penonton mendengar info apa yg dipikirkan, cerita apa yang bisa disampaikan, itu aku dapatkan beberapa tahun ini. Empati dan komunikasi ketika membuat video itu penting," lanjutnya.
Dennis menyampaikan sebelum membuat konten, content creator sebaiknya mengetahui pesan yang akan disampaikan kepada audiens. Lalu, pilih platform media sosial yang tepat untuk membuat konten.
Tak hanya itu, content creator juga harus konsisten membuat konten berupa teks, ucapan, maupun video yang diedit menarik. Terakhir, content creator harus memiliki branding dan gaya berbeda dengan yang lain.
"Ini seninya membuat video itu bagaimana merangkai pesan disampaikan, platform dan audiens, medium dan terjemahkan by teks atau gambar, persona dan branding dan gaya tersendiri dan beda dengan creator lain," jelasnya.
Saat ini, Dennis Guido hanya fokus dengan konten teknologi pangan. Sebab, banyak netizen merasa terbantu oleh konten dibuat Dennis Guido. Mereka lebih berhati-hati memilih makanan dan mengetahui edukasi mengenai dunia pangan.
"Sampai sekarang sudah 3 tahun ada dunia sosial media. Ini akun TikTok aku bagikan banyak ilmu pangan dan sharing ke sosmed. Awalnya iseng dan penting banget isu pangan dibahas, topiknya sains communication." tuturnya
