Harus Menciptakan Kolaborasi Solid, Tantangan Pangan & Gizi di Indonesia

| 18 Jan 2024 06:32
Harus Menciptakan Kolaborasi Solid, Tantangan Pangan & Gizi di Indonesia
Ilustrasi pangan (Foto: Freepik/Natalia Lisovskaya)

ERA.id - Pangan dan gizi adalah unsur sangat penting dalam peningkatan produktivitas nasional serta perbaikan kualitas hidup penduduk. Sebagai salah satu sektor andalan dalam menopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional, industri pangan saat ini menghadapi beberapa tantangan.

Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M. Sc., Guru Besar di bidang mikrobiologi dan bioteknologi molekuler mengungkapkan tantangan pangan dan gizi di Indonesia, yakni menghasilkan makanan sehat.

Hal ini diungkapkan Antonius Suwanto saat menjadi narasumber di acara Nutrifood Research Center Summit 2024. 

"Saat ini, salah satu tantangan di bidang nutrisi adalah bagaimana bisa menghasilkan makanan yang bergizi, lezat, dan tetap memperhatikan aspek berkelanjutan," ujar Antonius, saat ditemui di Jl. Garnisun, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024).

Antonius Suwanto (Foto: Era.id/Adelia)
Antonius Suwanto (Foto: Era.id/Adelia)

Selain itu, Antonius mengungkapkan tantangan harus dihadapi secara bersama-sama dan kerjasama dari akademis, pemerintah maupun perusahaan. 

"Dalam menjawab tantangan yang ada, baik di aspek lingkungan, sosial, dan lainnya, diperlukan kerja sama dan dukungan lintas sektoral, mulai dari akademisi, pemerintah, hingga swasta, demi tercipta kolaborasi yang solid, melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi,"  paparnya.

"Selain itu, bagi yang akan memilih profesi di bidang ilmu kesehatan dan nutrisi, harus memiliki keinginan belajar yang tinggi untuk mau memahami disiplin ilmu yang berbeda," lanjutnya.

Antonius mengungkapkan hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih kaya dan mengintegrasikan konsep-konsep yang berasal dari berbagai bidang untuk menyelesaikan tantangan yang berbeda-beda sejalan dengan perkembangan zaman.

Dalam proses pengembangannya, produk Nutrifood senantiasa didasari dan diuji efektivitasnya berdasarkan pendekatan ilmiah, sehingga fungsi yang diklaim oleh setiap produk memiliki bukti saintifik yang jelas. 

Rekomendasi