Tim Editor
ERA.id - Kebiasaan yang sering mengakibatkan kucing sakit perut adalah perilaku makan sembarangan. Namun, kita tidak memahami kapan kucing sakit perut dan bagaimana sakit yang ia rasakan. Namun, di bawah ini akan dijelaskan beberapa ciri-ciri kucing sakit perut yang dapat membantu memahami apa yang diperlukan kucing kesayangan Anda.
Penyebab kucing sakit perut
Ada banyak hal yang menyebabkan kucing sakit perut, salah satunya yaitu perilaku salah makan. Salah makan ini bisa disebabkan makanan yang tidak seharusnya dimakan kucing Anda, makan rumput, atau makan makanan manusia. Selain itu, penyebab kucing sakit perut juga dapat terjadi karena transisi diet yang terlalu cepat dan adanya infeksi parasit. Dengan gejala yang lebih parah, umumnya kucing sakit perut ini juga menjadi tanda adanya permasalahan yang lebih parah. Untuk memahami lebih detail, Anda tentunya memerlukan bantuan dokter.
Ciri-ciri kucing sakit perut
Pada umumnya, ciri-ciri kucing sakit perut yang dapat terlihat adalah sebagai berikut:
- Lemas
- Muntah
- Mual
- Sering menjilati bibir
- Nafsu makan berkurang
- Jika sudah mempengaruhi pencernaan, akan terjadi diare
Saat terjadi diare ringan pada kucing, umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 24 jam. Untuk perawatannya, Anda dapat memberikan air minum di sekitarnya untuk menjaganya agar tetap terhidrasi. Jika diare terjadi pada kucing Anda selama beberapa hari dan terdapat gejala kucing sakit, sebaiknya segera bawa ke dokter. Gejala kucing sakit dapat berupa gejala tidak bisa buang air, lesu, sering mengeong, berat badan turun, lebih sering bersembunyi, keluarnya cairan dari mata dan telinga, rambut rontok dan tubuhnya menjadi lemas.
Bagaimana cara mengobati kucing sakit perut?
Anda dapat mengobati kucing sakit perut dengan memberikan obat antimual. Obat ini bisa Anda dapatkan di klinik dokter hewan setelah dokter memberikan diagnosa. Penyebab kucing sakit perut tentunya dapat berbeda-beda, oleh sebab itu cara mengobati kucing sakit perut juga perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara menjaga kesehatan perut kucing
Jika kucing Anda sudah memiliki riwayat pencernaan yang sensitif, sebaiknya berikanlah ia makanan yang mampu menjaga sistem pencernaannya. Pastikan makanan kucing Anda terdapat kandungan sumber protein yang mudah dicerna dan diserap.
Selain memberikan makanan untuk perutnya yang sensitif, Anda juga perlu memperhatikan proses pergantian makanannya. Ketika mengganti makanannya, agar kucing tidak kaget, pastikan Anda melakukan transisi perlahan. Mengganti makanannya secara mendadak justru dapat menyebabkan permasalahan bagi pencernaannya. Sebaiknya, berikan proses 7-10 hari untuk proses mengganti makanan baru dengan cara mencampurkan makanan lama dan baru dengan persentase perlahan hingga akhirnya kucing Anda hanya akan mengonsumsi makanan barunya.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan makan dengan porsi kecil dalam beberapa kali waktu dalam sehari. Dengan demikian, Anda membantunya mengurangi beban kerja sistem pencernaannya. Selain itu, sediakan juga minuman yang mudah diakses olehnya.
Pada dasarnya, kucing sakit perut merupakan hal yang seringkali terjadi. Biasanya, kucing sakit perut terjadi karena salah makan dapat sembuh sendiri dalam hitungan jam. Namun, jika Anda menyaksikan adanya ciri-ciri kucing sakit perut yang mengkhawatirkan, ditambah dengan tidak nafsu makan dan minum, segeralah berkonsultasi ke dokter sebelum kucing Anda mengalami dehidrasi dan penurunan kondisi tubuh yang lebih parah.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
