Tanda-tanda Kelelahan Kerja yang Harus Diketahui dan Segera Ditangani

| 16 Feb 2024 17:48
Tanda-tanda Kelelahan Kerja yang Harus Diketahui dan Segera Ditangani
Ilustrasi Tanda-tanda Kelelahan Kerja. (Pexels)

ERA.id - Lelah yang disebabkan pekerjaan dianggap juga sebagai gangguan medis. Organisasi Kesehatan dunia (WHO) pada bulan Mei mengklasifikasikan kelelahan kerja sebagai suatu sindrom karena stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil ditangani dengan baik. Untuk itu, ketahui tanda-tanda kelelahan kerja yang akan dijelaskan di bawah ini.

Melansir laman New York Pos, tanda-tanda kelelahan kerja yang harus diketahui dan diatasi dengan penanganan khusus antara lain:

Mudah emosi

Kelelahan kerja juga dapat menjadikan seseorang mudah tersulut emosi. Menurut Carmichael, perasaan marah ini bisa muncul karena alasan yang tak masuk akal atau bahkan sepele. "Bahkan, warna ruangan kantor pun bisa menjadi sumber kemarahan kita," ucapnya.

Kurang motivasi

Seorang psikolog klinis Dr. Chloe Carmichael, menyebutkan, salah satu tanda kelelahan kronis yaitu merasa cemas dengan pekerjaannya, bahkan untuk sebagian pekerjaan yang sebelumnya disukai. Hal ini ditandai sebagai gangguan atau perasaan frustrasi.

Kepribadian yang berubah signifikan

Menurut Carl Bloomfield, direktur pelaksana pialang asuransi Graham Company di Midtown, salah satu tanda awal kelelahan yaitu perubahan kepribadian yang terlihat nyata, seperti karyawan yang sehari-harinya banyak bicara tiba-tiba berubah menjadi pendiam. Sebaliknya, karyawan yang ramah tiba-tiba mulai menyampaikan keluhannya saat benar-benar merasa lelah.

Gejala fisik

Tubuh seseorang juga akan merasakan dampaknya saat mengalami kelelahan di tempat kerja. Menurut Dr. Fred Pescatore, kelelahan kronis, insomnia, dan keluhan kesehatan yang tidak bisa dijelaskan seperti sakit kepala merupakan bentuk dari gejala atau tanda kelelahan tersebut. Sakit kepala dan mata lelah yang disebabkan berjam-jam menatap komputer juga dapat menjadi tanda awal.

Walaupun hal ini mungkin terkesan seperti keluhan pada umumnya, tapi gejala-gejala ini akan terlihat secara konsisten dari waktu ke waktu hingga mengusik kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pescatore menyarankan agar kita segera pergi ke dokter untuk berkonsultasi.

Ilustrasi (Foto: Pexels)

Perasaan melepaskan diri

Ada kemungkinan seseorang mulai merasa apatis terhadap pekerjaan dan rekan kerja. Menurut pelatih kepemimpinan Amina Altai, seseorang mungkin berjuang untuk merasa terhubung dengan tantangan di tempat kerja sebab dirinya tidak punya cukup energi atau antusiasme untuk bergerak melaluinya.

"Otak dan tubuh kita menjadi sangat lelah sehingga berdampak pada kemampuan kita untuk memecahkan masalah, menjadi kreatif dan kadang-kadang melewati minggu kerja," jelasnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Kelelahan Kerja

Setelah tanda-tanda tersebut muncul, tentunya penting untuk segera mengambil tindakan sebelum kelelahan kronis mengarah pada komplikasi kesehatan yang serius dan tantangan yang semakin berkelanjutan.

Ia menyarakan agar seseorang mencari dukungan melalui teman dan orang yang dicintai, atau terapi untuk membahas tujuan karir.

“Mungkin sudah waktunya untuk menilai kembali bagaimana Anda mengelola stres dan peran Anda di tempat kerja," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa diet juga memberikan peran besar. Pola makan yang buruk bisa menambah gejala ini semakin buruk dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lebih lanjut.

Demikianlah penjelasan tentang tanda-tanda kelelahan kerja. Setelah mengetahui semua gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan penanganan yang tepat agar kelelahan tidak semakin berlarut-larut.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi