Tim Editor
ERA.id - Saat menjalankan puasa, rasa lapar dan lemas sering kali muncul ketika siang hari. Apalagi, kita tetap dituntut untuk produktif seperti biasanya meski rasa lapar dan lemas tak bisa dihindari.
Sebagai umat muslim, maka dari itu ketahuilah cara menahan lapar saat puasa agar kuat sampai maghrib. Berikut 5 cara menahan lapar dan haus saat puasa seharian, seperti dilansir dari laman 2mealday.
1. Tubuh Tetap Terhidrasi
Seringkali orang bingung membedakan rasa lapar dengan rasa haus. Tetap terhidrasi adalah cara sederhana untuk mengurangi tingkat rasa lapar. Air tidak hanya akan membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa, tetapi juga akan meningkatkan setiap aspek kesehatan. Hal ini meningkatkan tingkat energi. Maka dari itu, sangat penting untuk memulai berbuka puasa dengan minum air putih.
2. Mengonsumsi Makanan Padat Gizi
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat maksimal dari puasa intermiten, sangat penting untuk selalu mengonsumsi makanan padat nutrisi. Apa itu makanan padat nutrisi? Ini adalah makanan yang mengandung banyak mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Tubuh membutuhkan berbagai macam vitamin dan mineral agar dapat berfungsi secara optimal. Ketika kamu memberikan nutrisi yang tepat pada tubuh, maka tubuh akan berhenti meminta lebih banyak makanan.
3. Kurangi Stres dan Nikmati Waktu Tidur
Biasanya banyak orang yang suka mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dengan sebutan makanan penghilang stres. Sebetulnya, ini adalah respons emosional terhadap stres, di mana kita mungkin mulai mengonsumsi makanan untuk mengurangi stres yang sedang dihadapi.
Penelitian menunjukkan makanan penghilang stres dan kurang tidur berdampak buruk pada nafsu makan seseorang. Rasa stres dan kurang tidur akan membuat tubuh menjadi letih dan lemas. aorang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori.
4. Tambahkan Sedikit Garam ke Air
Saat makan, kamu mengonsumsi elektrolit yang membantu menyerap dan menahan air yang diminum. Selama berpuasa, kamu mungkin minum banyak air, tetapi tidak menahan sedikit pun. Garam (natrium) adalah elektrolit. Menambahkan sejumput ke dalam satu liter air selama jam puasa dapat membantu mengurangi rasa lapar dan berpotensi menghilangkan sakit kepala yang mungkin terjadi saat pertama kali mulai berpuasa.
5. Konsumsi Makanan dan Minuman Protein
Dalam hal kehilangan lemak, protein adalah makronutrien yang paling penting. Ini akan membuatmu kenyang lebih lama dan akan mengurangi jumlah otot yang hilang saat menurunkan berat badan. Oleh karena itu, sangat disarankan mengonsumsi protein ketika mencoba menurunkan berat badan. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk membuat defisit kalori menjadi lebih mudah dan tidak mudah lalar serta haus.
