Berpotensi Kembangkan Ekonomi Kreatif, Untungnya Lirik Sektor Esports untuk Jalin Kolaborasi

| 24 Apr 2024 20:30
Berpotensi Kembangkan Ekonomi Kreatif, Untungnya Lirik Sektor Esports untuk Jalin Kolaborasi
Program “Pop Mie Campus Arena” (Era.ID/Yesica Sitinjak)

ERA.id - Perkembangan esports beberapa tahun belakangan begitu pesat terjadi di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan para pelaku esports dengan bidang lainnya dengan memberikan dukungan satu sama lain.

Salah satunya adalah seperti kolaborasi yang dilakukan oleh organisasi esports atau gaming entertainment EVOS bersama brand makanan Pop Mie. Pada perayaan menandakan 6 tahun kerja sama, kedua pihak berkomitmen kuat untuk semakin memajukan esports, yang pastinya berdampak pada ekonomi kreatif negara.

Kerja sama ini memberikan wadah lebih luas untuk membangun talenta muda Tanah Air. Hal ini juga diharapkan agar esports semakin diminati oleh anak muda Indonesia, karena bidang tersebut bukan hanya bermain game tetapi juga berkarya.

“Ini untuk semakin memberikan wadah kepada anak muda di Indonesia supaya terinspirasi masuk ke dunia esports, karena sekarang ini bukan hanya sebuah game, tetapi juga sebuah tempat untuk berkarya,” kata Kepala Bidang Komersial EVOS, Thomy Tam saat konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Kolaborasi ini pun memunculkan program “Pop Mie Campus Arena”, yang mencakup turnamen esports, talkshow, community event hingga meet & greet bersama EVOS Brand Ambassador, Players, dan Talent.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari PB ESI atau Pengurus Besar Esports Indonesia. Kepala Staf Kesekjenan PB ESI, Bambang Mugono mengatakan bahwa kolaborasi esports dengan berbagai bidang berpotensi mengembangkan ekonomi kreatif secara signifikan.

“Ekosistem esports itu luas, tidak hanya sebatas kepada perusahaan teknologi saja, tetapi bisa terbuka pada semua bidang. Esports memiliki potensi yang luar biasa untuk mendukung berbagai ekonomi digital dan ekonomi kreatif,” tutur Bambang Mugono.

Hal tersebut dipengaruhi dengan esports yang kerap menggelar acara pertandingan dan melibatkan banyak pihak di dalamnya. Ini diharapkan bisa membantu perkembangan ekonomi kreatif semakin pesat ke depannya, salah satunya pada pariwisata.

“Di satu momentum esports bisa secara continue menyelenggarakan turnamen offline, bukan hanya peak season, tapi low season. Kalau ini dijalankan dan jadi rutinitas, apalagi didukung brand seperti Pop Mie dan lainnya, yang tak hanya dinikmati para atlet tapi juga ekosistem ekonomi semuanya, ini bisa jadi solusi let’s say di tourism,” pungkas Bambang Mugono.

Rekomendasi