Jenis Sapi Kurban di Indonesia yang Umumnya Dipilih saat Idul Adha

| 15 Jun 2024 21:30
Jenis Sapi Kurban di Indonesia yang Umumnya Dipilih saat Idul Adha
Ilustrasi sapi kurban Iduladha (ANTARA)

ERA.id - Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Menjelang Idul Adha, sebagian besar masyarakat pun mulai banyak yang membeli hewan kurban, khususnya berupa sapi dan kambing. Dalam artikel ini akan dibahas jenis sapi kurban di Indonesia.

Jenis sapi kurban di Indonesia

Masyarakat pada umumnya membeli satu sapi untuk dikurbankan dengan sistem gabungan atau patungan dari beberapa orang. Sapi yang dikurbankan tentunya ada banyak jenis. Dilansir dari Antara, di bawah ini adalah tujuh jenis sapi kurban di Indonesia:

1. Sapi simental

Sapi simental juga disebut sebagai jenis sapi dwiguna, yaitu sapi potong dan sapi perah yang dagingnya tidak mengandung banyak lemak. Sapi simental juga tergolong sapi pekerja yang mempunyai warna kulit krem, merah bata, atau emas belang putih. Seperti sapi limosin, sapi simental termasuk jenis sapi yang mempunyai bobot lahir kecil. Namun, pertambahan bobot sapi simental dapat mencapai 0,9 hingga 1,2 kilogram per hari.

2. Sapi limosin

Sapi limosin merupakan keturunan dari sapi Auroch di Eropa. Setiap menjelang Idul Adha, Presiden RI Joko Widodo selalu memilih jenis sapi ini. Sapi limosin adalah jenis sapi pedaging yang dagingnya empuk dan lemak yang rendah.

Adapun ciri-ciri dari sapi ini antara lain mempunyai tanduk berwarna kuning kegelapan dan tipis, serta warna bulu emas kemerahan yang berwarna lebih terang di bagian paha dalam, perut bawah, sekitar mata dan moncong, sekitar anus, dan ujung ekor.

Sapi bantuan Presiden Jokowi yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Kota Palu. (ANTARA/HO-Disbunnak Sulteng)

3. Sapi ongole

Sapi ongole adalah sapi potong dan sapi perah yang dapat menghasilkan susu dengan kualitas yang baik. Sapi ongole sendiri memiliki karakter yang sabar dan tahan lapar, panas, serta haus sehingga cocok dimanfaatkan sebagai sapi pekerja. Namun, sapi ongole tidak bisa tumbuh besar dengan cepat seperti jenis sapi yang lain. Di Indonesia, sapi ongole jantan dikawinkan dengan jenis sapi lokal betina.

4. Sapi brahman

Pada 1854-1926, sapi brahman atau american brahman dikembangbiakkan di daerah Pesisisr Gulf di Amerika Serikat. Di Indonesia, sapi brahman juga dimanfaatkan untuk program grading up sapi peranakan ongole melalui inseminasi buatan yang hasilnya disebut dengan sapi putih. Jika disaksikan sepintas, sapi brahman serupa dengan sapi ongole.

Bedanya, sapi brahman memiliki badan yang lebih bulat dan kakinya lebih pendek daripada sapi ongole. Sapi brahman jantan dewasa memiliki berat sekitar 800-1100 kilogram dengan tinggi badan hingga 168 sentimeter. Adapun bobot sapi brahman betina yang sudah dewasa yaitu sekitar 500-700 kilogram.

5. Sapi brangus

Sapi brangus merupakan hasil penyilangan antara sapi brahman dan sapi angus. Penyilangan antara keduanya memiliki tujuan untuk menghasilkan sapi potong yang memiliki ketahanan di iklim sulit. Pada umumnya, sapi jenis ini berwarna hitam, mempunyai punuk dan leher yang pendek, badan besar, dan tidak bertanduk. Bobot sapi brangus dewasa dapat mencapai lebih dari 900 kilogram dengan tinggi sekitar 159 sentimeter.

6. Sapi Madura

Sapi Madura adalah jenis sapi yang berasal dari Madura dan berasal dari persilangan antara banteng dengan sapi zebu. Sapi jenis ini memiliki warna kulit merah bata dan putih di sekitar mulut, mata, pantat, dan ujung kaki.

Setelah dewasa dan bertambah besar, sapi Madura jantan akan menimbun lemak di atas leher. Selain di asalnya, sapi Madura juga sudah tersebar di tempat yang banyak orang Madura tinggal seperti Jawa Timur.

7. Sapi Bali

Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang dihasilkan dari penjinakan banteng dan secara murni dikembangbiakkan di Pulau Bali. Sapi ini tergolong jenis sapi unggulan dalam kemampuan beranak dan komposisi tubuhnya. Selain itu, sapi jenis ini juga mempunyai presentase karkas yang tinggi. Warna kulit sapi bali betina yaitu merah kecokelatan, adapun pada sapi bali jantan yang sudah dewasa, warna sapi bali menjadi hitam.

Sapi Bali mempunyai kaki yang pendek tetapi kuat dan cenderung serupa kerbau. Bobot sapi bali berkisar antara 300-400 kilogram dengan tinggi sekitar 130 sentimeter.

Itulah beberapa jenis sapi kurban di Indonesia yang pada umumnya dipilih untuk dikurbankan saat Idul Adha.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi