Tim Editor
ERA.id - Bayu Skak kembali dengan proyek film terbarunya yang kali ini bergenre horor komedi berjudul Sekawan Limo. Pada film ini Bayu juga kembali berperan sebagai sutradara sekaligus pemain.
Melakukan dua pekerjaan tersebut ternyata Bayu Skak menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangannya adalah harus syuting di alam dengan latar Gunung Madyopuro bersama semua orang yang terlibat.
“Ini adalah sesuatu yang rumit ya, karena ini syutingnya di alam. Jadi benar-benar bukan saya saja, banyak juga dari teman-teman lain yang pastinya (kesulitan) karena melakukan hal yang baru,” ungkap Bayu Skak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/6/2024).
Tantangan lain yang dihadapinya adalah curah hujan yang tinggi saat syuting. Ia sebagai pemain sekaligus sutradara harus bisa fokus melakukan kedua pekerjaan tersebut dengan baik.
“Curah hujan yang tinggi dan segala macam. Itu menjadi tantangan sendiri dan saya sebagai sutradara dan pemain. Kalau pemain kan harus bagaimana men-deliver karakter Bagas dengan oke. Sutradara gimana caranya itu bisa menarik,” tambahnya.
Meskipun harus menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, Bayu Skak tetap menikmati pekerjaan yang ia lakukan untuk film tersebut. Ia menilai bahwa dirinya dan yang lain sudah melakukan yang terbaik.
“Saya menikmati kesulitan tersebut dan semoga juga Anda semua bisa menikmati karena masing-masing dari kami sudah bekerja dengan baik,” pungkas Bayu Skak.
Film Sekawan Limo bercerita tentang lima orang teman yang pergi mendaki Gunung Madyopuro. Mereka sebelumnya diingatkan untuk tidak mendaki gunung tersebut dengan rombongan berjumlah ganjil dan dilarang menoleh ke belakang, tetapi peringatan tersebut terabaikan.
Kemudian selama perjalanan mereka kerap dihantui dan menghadapi banyak hal mistis, hingga satu hal mengejutkan terjadi. Film ini akan tayang di bioskop mulai 4 Juli 2024 mendatang.
