Duduk-duduk Saja Dapat Duit? Ini Sulitnya Usaha Kos-kosan

| 28 Jul 2020 11:28
Duduk-duduk Saja Dapat Duit? Ini Sulitnya Usaha Kos-kosan
Ilustrasi kos-kosan (Hipwee)

ERA.id - Banyak orang beranggapan kalau usaha kos-kosan atau indekos itu, cuma modal duit untuk membangun rumah terus duduk-duduk saja dan dapat untung. Nyatanya, hal itu salah. Banyak juga kesulitannya.

Membangunnya sih terlihat gampang, tapi tahukah kamu kalau kos-kosan sudah terbangun, apa kesulitannya? Pertama, pemilik kos harus menahan dongkol dan tetap bersabar jika anak kosnya telat membayar.

Masalah ini kerap terjadi pada anak kos yang sudah bekerja dan masih mahasiswa. Masih mending kalau pemilik kosnya bisa bersabar dan mengerti kondisi penyewa, tapi kalau tidak? Bisa-bisa diusir.

Yang kedua adalah, pemilik kos mesti mengambil sikap imbang jika anak kosnya terlibat cekcok dengan tetangga kamar. Belum lagi jika anak kosnya itu meresahkan warga, seperti pulang larut malam, bawa teman lawan jenis ke kamar, pesta narkotik, dan sebagainya.

Kira-kira kalau penyewanya meresahkan, siapa yang bertanggung jawab dengan kemarahan warga sekitar? Ya, yang punya kos lah. Bikin aturan itu tidak mudah, apalagi jika menyangkut hal berbau bisnis. Mesti ada win-win solution.

Yang ketiga, penyewa kos tidak semuanya baik. Ada juga yang jahat. Buktinya, banyak kasus penyewa memilih kabur setelah fasilitas dalam kamarnya rusak. Bagus kalau kaburnya sesudah bayar, kalau tidak bayar siapa yang rugi?

Yang keempat, pemilik kos juga harus siap saat dipalaki preman dengan dalih uang keamanan. Sering terjadi seperti ini, saat akamsi alias anak kampung sini merasa berkuasa, jadi bisa keras dengan anak kos-kosan yang baru.

Kalau penyewa kos mengadu ketidaknyamanannya ke pemilik kos, kira-kira apa yang pemilik kos lakukan? Pasti menemui akamsi itu, bicara baik-baik. Pilihan terakhir adalah memberi uang keamanan untuk menjaga anak kos mereka. Daripada anak kosnya lari cari kos lain?

Menanggapi hal ini, Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan membenarkan hal tersebut. Katanya, manajemen manusia itu sulit. "Mau bisnis, mau properti, tetap manusia biang repot."

Itu saja beberapa hal yang perlu kamu pikirkan tentang betapa ribetnya saat membuat kos-kosan. Memang, biasanya, semua dipikirkan akan mudah. Tetapi, tak menjalankan bisnis tak semudah memikirkan.

Rekomendasi