ERA.id - Seorang pria berinisial SR ditemukan tewas bersimbah darah dalam kosnya di Jalan Papanggo I Gang Rambutan Timur No 13, RT 009 RW 002, Papanggo, Tanjung Priok Jakarta Utara (Jakut), Kamis (23/1/2025) dini hari tadi. Korban diduga tewas karena berduel dengan teman kosnya, AP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian berawal ketika tetangga kosan korban, FM mendengar teriakan minta tolong. Saksi ini mencari asal muasal suara itu, tapi tak menemukannya.
Dia lalu kembali ke kamarnya dan tak lama setelah itu, FM mendengar suara pintu kosan dibuka. Teriakan minta tolong kembali terdengar.
"(Saksi ini) melihat pelaku AP keluar dari kamar posisi berdiri sambil teriak minta tolong, dan lanjut duduk di depan pintu," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Tak lama setelah itu, SR keluar dari kamar kosan dan turun ke bawah dengan tangga. Korban lalu dikerumuni warga karena bersimbah darah.
"Yang saat itu (korban) sudah berlumuran darah dan mengalami luka-luka tusuk di bagian belakang telinga sebelah kiri, lebam mata kanan, luka robek di bagian dahi, luka robek di bagian kepala belakang," ungkapnya.
Untuk AP sendiri mengalami luka di leher depan, luka robek di dada kanan, pipi kiri, dan telapak tangan kanan. Polisi langsung menuju ke lokasi usai menerima ada laporan dugaan penganiayaan.
Namun ternyata, SR telah meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Koja. Polisi lalu melakukan identifikasi ke jasad korban.
"Adapun barang bukti yaitu sebilah pisau dapur bergagang plastik warna biru berlumuran darah yang ditemukan dekat tempat sampah depan kamar kos, dan Di dalam kamar ditemukan/tergelak potongan gunting," ujarnya.
Ade Ary mengatakan kasus ini masih dalam pengusutan kepolisian.