Tim Editor
ERA.id - Hadiah piring cantik dari dulu sudah ada. Generasi 90-an pasti tahu hal ini. Selain itu, di antara kita pasti pernah menemani ibu kita pergi belanja di swalayan atau pasar dan dihadiahi piring cantik.
Asal tahu saja, cara pemasaran itu terbilang bagus lho. Apalagi piring dipakai sehari-hari. Apalagi piringnya ada logo sebuah produk, jadi gampang diingat. Lantas kenapa piring jadi hadiah favorit dari produk kepada para konsumen?
Biar Diingat Terus
Produsen suatu produk pasti mau produknya mudah diingat, makanya hadiah yang dikasih biasanya berupa barang yang kita pakai sehari-hari. Biasanya lagi, logo atau nama produk tersebut ada di hadiahnya.
Gampang Dibawa
Hadiah yang dikasih juga mesti yang gampang dipegang dan dibawa. Misal, kasih makanan ke tetangga dan pakai piring cantik, secara tidak langsung, masyarakat sudah memasarkan brand produk tersebut.
Barang Murah
Piring cantik diproduksi dengan biaya rendah. Kok bisa? Lihat saja kualitasnya. Piring cantik biasanya mudah retak jika dituang air mendidih.
Program berhadiah ini asyik, pembeli dibuat senang, beli sabun dapat mangkuk. Keluar duit cuma seharga sabun, eh dapat mangkuk. Otomatis, pihak produsen sudah menyiapkan ongkos pemasaran itu. Keluar ongkos sedikit, tak sebanding dengan brand awareness yang baik, bukan? Jadi, pemilik produk itu untung.
