Tim Editor
ERA.id - Seorang wanita asal Brisbane, Queensland, Australia berhasil mengejutkan publik akibat transformasinya yang sangat berbeda dengan membubuhkan banyak tato.
Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (28/10/2020), Amber Luke telah menghabiskan USD 120 ribu untuk mengubah penampilannya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Ia mengeluarkan uang sebesar USD 50 ribu atau Rp735 juta untuk 600 tato, termasuk menaato bola matanya. Ia mengatakan ini sangat menyiksa sampai buta selama tiga minggu.
Amber Luke (Foto: Instagram/@ambs_luke09)
Wanita berusia 25 tahun itu menghabiskan USD 70 ribu atau Rp1 miliar untuk modifikasi tubuh yang ekstrem, termasuk pembelahan lidah, pembesaran payudara, pengisi pipi dan bibir, implan runcing yang dipasang di telinganya, dan pengencangan bokong.
Sebelum tampil seperti 'gadis naga putih bermata biru', kamu mungkin tidak mengenali wujud Amber Luke. Dalam foto tersebut, Amber tampil seperti wanita muda 'polos' pada umumnya meski sudah pasang tindik di pipi.
"Tidak ada tato wajah, hanya tindik dermal," tulisnya di Instagram Story.
Amber membagikan foto dirinya saat masih berusia 18 tahun. Ia merasa depresi dan ingin bunuh diri.
Amber Luke (Foto: Instagram/@ambs_luke09)
"Aku mati rasa. Aku membenci diriku sendiri hampir sepanjang waktu, kebencian itu semakin dalam. Itu menyiksaku,'' katanya.
Namun, setelah bertransformasi. Amber sangat percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri.
"Aku seorang wanita kuat yang tahu persis apa yang dia inginkan dan siapa dia," ungkapnya.
November lalu, Amber membutuhkan banyak uang dan harus menahan rasa sakit saat menato bola mata. Ia menjadi buta selama 3 minggu. Prosedur tersebut menjadi salah satu hal paling berbahaya yang dilakukan Amber.
"Aku bahkan tidak bisa menjelaskan kepadamu seperti apa rasanya itu. Hal terbaik yang bisa kuceritakan padamu adalah bola mata dimasukkan dengan tinta, rasanya seperti pentato mengambil 10 pecahan kaca dan menggosoknya di mataku," ujar Amber kepada Barcroft TV.
Amber Luke (Foto: Instagram/@ambs_luke09)
"Itu terjadi empat kali untuk satu mata, itu sangat brutal. Sayangnya, pentatoku melakukannya terlalu dalam. Jika prosedur bola matamu dilakukan dengan benar, kamu seharusnya tidak menjadi buta sama sekali. Aku buta selama tiga minggu. Itu sangat brutal," tambahnya.
Amber juga tidak ingin memodifikasi tubuhnya yang ekstrim lagi. Sebelum transformasi, Amber mengatakan tidak pernah menyukai penampilannya.
"Aku melihat diriku sangat polos ketika melihat foto sebelumnya, aku benar-benar membenci penampilanku dulu. Bukan aku, itu membosankan,'' katanya.
"Tapi aku telah mengembangkan diriku selama bertahun-tahun menjadi penampilan apa yang aku inginkan, tetapi jalanku masih panjang," lanjutnya.
Sejak memodifikasi penampilan terbarunya, Amber mendapatkan banyak sambutan dengan tanggapan yang beragam.
"Aku mendapatkan banyak dukungan dan pesan positif dari orang-orang. Tetap saja, ada beberapa orang yang keras kepala yang mencoba membuatku merasa tidak berdaya, tapi aku tidak pernah membiarkan mereka mendekatiku. Aku tidak menyakiti siapa pun dalam, aku melakukan apa yang ingin aku lakukan," tutupnya.
