Dakwaan Atas Kasus Pembelian Narkobanya Kembali Mencuat, Agensi B.I Eks iKON Angkat Bicara

| 08 Jun 2021 20:35
Dakwaan Atas Kasus Pembelian Narkobanya Kembali Mencuat, Agensi B.I Eks iKON Angkat Bicara
B.I (Foto: IG @hanbinbub)

ERA.id - Usai dakwaan atas kasus pembelian narkoba yang menimpanya pada 2019 lalu kembali mencuat, akhirnya B.I eks iKON memberikan pernyataan resmi lewat agensinya, IOK Company, pada Selasa (8/6/2021).

Pihak agensi menyatakan bahwa dakwaan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu, dan pada tahun 2020 B.I sudah mengikuti segala proses hukum. Ia juga sudah menyelesaikan penyelidikan dengan total 9 dakwaan.

Mereka menyatakan bahwa saat ini agensi dan B.I sedang menunggu hasil akhir dari persidangan, yang akan diadakan pada 9 Juli 2021 mendatang.

"Kami terus menunggu hasil putusan akhir. Setelah kejadian tersebut, B.I bersama kami agensinya terus memikirkan dan mempertimbangkan arah masa depan kariernya," pernyataan agensi B.I, dilansir dari Koreaboo.com.

Agensi juga menyampaikan bahwa rapper kelahiran tahun 1996 itu sudah mengakui kesalahannya di masa lalu dan akan belajar lebih baik lagi ke depannya. Ia juga telah memikirkan cara untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih jujur dan berkontribusi besar bagi orang lain.

Kontribusi B.I pun sudah dibuktikan dengan merilis album donasi bertajuk Midnight Blue pada bulan April lalu, di mana semua keuntungannya didonasikan untuk masyarakat dan anak-anak tidak mampu.

Lebih lanjut, agensi juga meminta maaf akan situasi yang menjadi tidak kondusif di kala B.I yang baru saja merilis album terbarunya, pada 1 Juni lalu. Mereka meminta maaf kepada penggemar yang merasa khawatir akan kondisi B.I di situasi saat ini.

"Karena perilisan album baru-baru ini di tengah kondisi yang tidak nyaman, kami mohon maaf karena menunjukkan situasi ini. Kami menyesal telah menimbulkan kekhawatiran para penggemar yang telah mendukung langkah kami, meskipun cukup tergesa-gesa," lanjut IOK Company.

Seperti yang diketahui, dakwaan kepada B.I atas kasus narkoba ini dimulai di tahun 2019 lalu dari laporan kenalannya berinisial A, yang menyatakan B.I sempat memesan narkoba padanya di tahun 2016. Namun, Februari 2020, B.I sudah dinyatakan negatif dari narkoba.

Akibat dari kasus yang menimpanya ini, B.I memutuskan untuk meninggalkan grupnya, iKON dan agensi yang menaunginya saat itu, YG Entertainment.

Rekomendasi