Lee Sun Kyun Dikonfirmasi Aktor Inisial L yang Terlibat Kasus Narkoba, Agensi Rilis Pernyataan Terkini

| 21 Oct 2023 06:26
Lee Sun Kyun Dikonfirmasi Aktor Inisial L yang Terlibat Kasus Narkoba, Agensi Rilis Pernyataan Terkini
Lee Sun Kyun (Instagram)

ERA.id - Lee Sun Kyun dikonfirmasi merupakan aktor inisial L yang sebelumnya disebut terlibat kasus narkoba. Kepolisian mengonfirmasi bahwa Lee Sun Kyun memakai narkoba jenis ganja.

"Itu adalah benar bahwa Lee Sun Kyun memakai ganda dan membayar banyak uang untuk bandar narkobanya," kata pihak Kepolisian Icheon, Korea Selatan, dilansir dari Koreaboo, pada Jumat (20/10/2023).

Meski demikian, pihak kepolisian mengaku masih akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai kasus yang menimpa Lee Sun Kyun ini. Ada kemungkinan bahwa Lee Sun Kyun mengalami pemerasan dari bandar narkoba yang berhubungan dengannya.

"Namun kami butuh menyelediki lagi. Kami menduga bahwa ada alasan pemerasan dari bandar narkobanya karena dia terkenal," tuturnya.

Mengenai kasus yang menimpa Lee Sun Kyun ini, agensi yang menaunginya, Hodu Entertainment pun merilis pernyataan. Mereka mengaku sedang menyelidiki kebenaran atas kasus ini dan berjanji akan bersikap kooperatif dengan aparat hukum.

"Kami sekarang sedang mengecek kebenaran atas dugaan yang berkembang mengenai Lee Sun Kyun. Kami akan bersikap kooperatif terhadap seluruh proses penyelidikan," pernyataan agensi.

Tak hanya itu, agensi juga menjelaskan mengenai adanya kemungkinan pemerasan yang dialami oleh bintang drama Pasta itu. Mereka mengaku sudah membuat laporan akan pemerasan kepada polisi.

"Selain itu, Lee Sun Kyun mendapat ancaman dan pemerasan dari A (terduga bandar narkoba) terkait kasus tersebut. Terkait ini kami sudah membuat laporan," katanya.

Lebih lanjut, agensi mengaku akan mengambil tindakan hukum atas unggahan atau kabar tak benar mengenai sang aktor. Mereka juga meminta maaf atas situasi yang terjadi.

"Kami akan mengambil tindakan hukum atas penyebaran postingan yang berniat jahat dan berisi hal tidak benar. Sekali lagi kami memohon maaf karena menyebabkan kegaduhan," pungkas agensi.

Rekomendasi