ERA.id - Penyanyi Marion Jola mengaku sering mengalami pelecehan seksual baik secara fisik maupun non-fisik. Pengalaman pahit ini diakuinya terjadi sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Dalam kesempatan perilisan lagu terbaru "Don't Touch Me", Marion Jola menceritakan pengalaman pahitnya menjadi korban pelecehan seksual. Ia mengaku oknum-oknum yang melakukan tindakan itu selalu bisa menemukan dirinya kemana pun dia pergi.
"Gue kebetulan sering mengalami sexual harassment bahkan dari gue SD. Gue gak tahu kenapa ya para oknum-oknum itu selalu berhasil menemukan dimana gue berada, mulai dari gue tinggal di Kupang sampai gue di Sumba, gue di Kupang lagi sampai di Jakarta. Gak ada tahun dimana gue nggak ngalamin sexual harassment," kata Marion Jola saat konferensi pers virtual, Kamis (11/6/2021).
Pelecehan seksual yang terus-menerus dialaminya ini pun akhirnya menjadi kebiasaan yang diterima oleh wanita yang akrab disapa Lala itu. Untungnya ia selalu terbuka ke keluarganya, terutama Ibunya setiap kali mengalami kejadian kurang menyenangkan.
Beruntungnya Lala, ia sejak dulu selalu diajarkan oleh Ibunya untuk selalu terbuka dan bercerita apa pun masalah yang dihadapi.
"Dari dulu gue diajarin sama nyokap gue untuk selalu terbuka dan selalu berbicara sama dia dan menceritakan apapun," ungkapnya.
Menurutnya setelah mengalami pelecehan seksual hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah bercerita ke orang terdekat. Hal ini juga dirasakan oleh hampir semua korban pelecehan seksual, bukan hanya Lala saja.
"I know it’s hard, gak buat perempuan ya bahkan laki-laki. Semua orang yang dilecehkan itu pasti paling susah bercerita," ujarnya.
Salah satu faktor yang membuat korban pelecehan seksual itu enggan bercerita ialah stigma dari masyarakat. Masih banyak masyarakat yang menilai korban pelecehan seksual adalah kesalahan sendiri terutama urusan berpakaian.
Belum lagi perasaan perasaan malu atau tidak berani bersuara lantaran takut komentar jahat dari masyarakat atau pun jadi menyalahkan diri sendiri. Namun bagi Lala, penting untuk bercerita tentang kejadian memilukan itu ke orang-orang terdekat atau pun orang kepercayaan.
"Menurut gue solusi dari gue adalah bercerita. Mungkin susah cari orang yang tepat ya kalau lo takut sama keluarga lo, tapi cari orang asing aja atau siapa yang penting lo ngomong untuk let it go, melepaskan rasa yang ada di dalam diri lo," tegasnya.
Memantau dari Instagram Lala, banyak sekali komentar-komentar bernada melecehkan terutama di unggahan seksi yang dibagikan olehnya. Untungnya ia punya Ibu yang setia menjadi pendengar yang baik dan tempat kembali di kala kesulitan.
Menurutnya selama ini ia tidak pernah merahasiakan apa pun ke orang tuanya atau pun shabat terdekatnya. Meski pun ia harus menangisi kejadian yang menimpanya, setelahnya ia akan merasa lebih baik.
"Selama yang gue alami gak aada satu pun yang gue gak pernah certain ke nyokap gue atau sahabat gue. Kalau gue alami, gue langsung nangisin, disebelin abis itu ya gue lanjutin hidup lagi," katanya.
Lebih lanjut Marion Jola mengaku jadi lebih aware dengan dirinya dan juga keselamatan jiwanya sendiri. Ia pun memilih untuk menghindari dan juga menjauhi orang-orang yang dirasa tidak baik baginya.
"Gue harus tau harus menjauhi orang itu, gue harus menjauhi situasi seperti ini untuk lebih menjaga diri gue, karena hal-hal tersebut gak mungkin gak terjadi sih di hidup gue. Jadi gue lebih menghindari," tutupnya.