Ahli Gizi Soroti Tren Konsumsi Madu Beku di TikTok, Begini Kata Mereka

| 15 Aug 2021 19:31
Ahli Gizi Soroti Tren Konsumsi Madu Beku di TikTok, Begini Kata Mereka
Ilustrasi beberapa botol madu. (Foto: Amelia Bartlett/Unsplash)

ERA.id - Tren TikTok di Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan banyak orang mengonsumsi madu beku dalam jumlah banyak setelah salah seorang pengguna Tiktok bernama Dave Ramirez mempopulerkan madu beku sebagai cemilannya.

Tren itu telah menarik sedikitnya 900 juta penonton di TikTok, dan menjadikan Dave sebagai "forezen Honey King".

Tak sedikit orang di dunia mencoba membuat madu beku ini. Banyak yang menikmati bagaimana tekstur madu menjadi sangat kenyal.

“Saya sangat suka ini, tentu ini berbeda dari permen-permen saya, dan ada banyak sekali pilihan,” kata Daniella Shaba, salah satu pengikut tren madu beku.

Namun, tak sedikit orang yang setelah mencoba tren ini lalu mengalami perasaan tidak nyaman, sakit perut, hingga ingin muntah. Melansir ANTARA, (15/8/2021), hal ini berkaca pada sifat madu yang bisa meningkatkan kadar gula darah lalu kemudian menurunkan kadar tersebut secara drastis hingga akhirnya ditemukanlah banyak keluhan dengan masalah perut mulai dari mulai, sakit perut, hingga diare pada orang- orang yang mencoba tren itu.

“Tren ini bisa dibilang setara dengan anda yang memakan permen dalam jumlah yang banyak sekaligus. Tidak ada manfaatnya untuk kesehatan, tentunya ini juga menganggu kadar gula di dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan anda mudah lapar dan mengalami gangguan saluran pencernaan,” ujar pakar nutrisi di Chicaho Amanda Izquierdo dikutip dari Healthline, Minggu.

Hal serupa juga diungkapkan ahli gizi Sarah Rueven. Dikutip dari New York Times, ia menilai tren tersebut membuat kandungan madu menjadi berbahaya bagi tubuh.

Hal tersebut karena para pelaku tren itu menggunakan madu dalam jumlah yang banyak dan melebihi batasan kebutuhan dan kewajaran yang bisa diterima oleh tubuh manusia.

“Saat kamu mengonsumsi madu dalam periode yang panjang dan banyak. Itu justru jadi tidak sehat, Itu bisa mengarah pada masalah berat badan hingga membahayakan kesehatan gigi,” ujarnya.

Madu diketahui sebagai bahan pemanis alami dengan segudang manfaat jika dikonsumsi dengan baik. Maanfaatnya mencakup meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga kadar antioksidan di dalam tubuh.

Namun, mengandung banyak gula dan kalori, mengonsumsi madu dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi tubuh. Dalam panduan “Diet sehat untuk Warga Amerika 2020- 2025”, untuk orang dewasa hanya dianjurkan mengonsumsi gula dengan persentase 10 persen dari seluruh kebutuhan kalori harian.

Ahli Nutrisi Amanda Izquierdo pun mencontohkan misalnya untuk orang yang memiliki kebutuhan kalori 2000 kalori perhari, maka ukuran madu yang boleh dikonsumsi hanya sebanyak 4 sendok makan.

Tren madu beku, tak mengherankan, bisa memicu sejumlah keluhan kesehatan bila dilakukan. Namun, jika anda benar- benar ingin memenuhi hasrat rasa penasaran anda, maka anda bisa mencobanya dengan jumlah madu yang dibekukan dibatasi sesuai dengan konsumsi kebutuhan harian.

Tags : tiktok
Rekomendasi