Tim Editor
ERA.id - Perseteruan Nikita Mirzani dan Dewi Perssik makin memanas. Kedua selebriti ternama ini saling sindir di media sosial. Meski begitu, banyak yang tidak tahu awal mula perselisihan mereka. Saat bertemu awak media, perempuan kerap disapa Nyai ini menceritakan kronologi perselisihan dirinya dengan sang biduan.
Saat bintang film Nenek Gayung ini tampil diacara televisi sebagai bintang tamu, ia membawa bunga. Ruben Onsu dan Ivan Gunawan sebagai host mengatakan jika bunga itu pemberian dari Denise Chariesta. Nikita Mirzani membantahnya karena bunga itu diberikan oleh kekasihnya.
Tetapi, Nikita Mirzani hendak menurunkan tahta ke Deniese Chariesta dan menilai selebgram yang berjualan bunga itu suka ribut dengan sejumlah artis Tanah Air. Namun ia kagum dengan Denise karena tak pernah berkata kasar, meski ribut dengan sejumlah artis.
Usai membela Denise, Nikita Mirzani langsung diserang oleh pelantun lagu "Mimpi Manis" ini dimedia sosial. Kala itu, mantan istri Dipo Latief tak mau menanggapi masalah itu.
"Gue bilang Denise hebat loh, meski dia berantem tapi nggak pernah mengeluarkan kata kasar. Besoknya gue disikat dan gue diemin satu bulan," ujar Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap pada Selasa (17/8/2021).
Perempuan berusia 30 tahun itu akhirnya menyerang Dewi Perssik lantaran menyeret ketiga anaknya. Bintang film Tali Pocong Perawan itu mengatakan bahwa ketiga anak Nikita Mirzani lahir dari bapak yang berbeda-beda.
"Kenapa gue harus membalas? karena dia membawa anak-anak gue. Katanya, anak gue tiga anak tiga bapak. Nggak usah dikasihtahu, satu dunia juga tahu anak-anak gue beda-beda bapaknya," ucapnya.
Nikita Mirzani mengingatkan kepada Dewi Perssik apabila mau menyerang dirinya harus memiliki strategi. Ia juga mengatakan bahwa masalahnya dengan Dewi Perssik tidak penting dan tidak selevel.
"Makanya kan gue bilang, yang mau ribut sama gue pakai taktik, jangan asal emosi," paparnya.
"Tidak penting buat saya, teman-teman saya lebih penting dibanding dia. Nggak lah, saya mau menanggapi orang-orang petinggi atau nggak levelnya agak turun kayak ormas kemarin baru saya tanggapi," lanjutnya.
