Tim Editor
ERA.id - Sutradara film Ernest Prakasa mengecam keras kemunculan Saipul Jamil di stasiun televisi. Tak tanggung-tanggung, Ernest bahkan menyebut hal itu layaknya bau busuk.
Bebasnya Saipul Jamil dari masa hukuman atas kasus pencabulan dan penyuapan membuat sejumlah stasiun televisi berlomba-lomba mengundangnya untuk menjadi bintang tamu. Tidak sedikit stasiun televisi yang 'menjual' kesedihan mantan suami Dewi Perssik itu selama mendekam di dalam sel penjara.
Tentu saja hal itu menimbulkan kemarahan sekaligus kebencian dari masyarakat Indonesia, termasuk figur publik seperti Ernest Prakasa. Sutradara Imperfect itu bahkan bersuara lantang dan mengecam atas kemunculan Saipul Jamil di televisi.
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," cuitnya di Twitter.
Bau busuk apa yang menyengat ini?
Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan.
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) September 5, 2021
Dalam hal konten penyiaran televisi, pihak yang seharusnya bertanggung jawab dan mengawal tayangan televisi adalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tetapi kemunculan Saipul Jamil sebagai mantan narapidana pencabulan luput dari perhatian KPI.
Keberadaan KPI ini juga turut disoroti oleh Ernest Prakasa. Kali ini dia dengan berani mengatakan KPI sebagai Komisi Penyiaran Indianapolis, yang mengarah pada pelecehan seksual oleh enam karyawan KPI Pusat yang sedang ditangani penyidik.
"Ke mana KPI?!?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol… Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," sindirnya.
Saipul Jamil merupakan tersangka pelecehan seksual terhadap seorang remaja pria di tahun 2016, yang kasusnya viral dan menghebohkan. Ketika sedang menjalani masa hukuman, dia menyuap hakim untuk meringankan hukumannya yang berujung dengan pidana lima tahun penjara.
Pada 2 September 2021 dia dinyatakan bebas murni atas kasus hukum yang menjeratnya. Namun netizen tidak menyambut baik keluarnya Saipul Jamil lantaran sebagai mantan narapidan pelecehan seksual disambut dengan sangat meriah.
Sejauh ini petisi untuk memboikot Saipul Jamil di stasiun televisi sudah ditandatangani oleh lebih dari 300 ribu orang.
