ERA.id - Bebasnya pedangdut Saipul Jamil pasca mendekam di penjara selama bertahun-tahun terus menuai polemik dari masyarakat. Kontroversi terus berlanjut, bahkan sampai mencuat petisi menolak munculnya Saipul Jamil dilayar kaca.
Namun, mantan suami Dewi Perssik ini sudah terlanjur tampil dibeberapa program televisi dan mendapatkan banyak penolakan sejumlah pihak, salah satunya adalah komika Arie Kriting. Suami Indah Permatasari ini menegaskan tak mengizinkan konten buatannya digunakan oleh stasiun televisi yang memberikan ruang kepada Saipul Jamil.
"Hello, kami dari tim WARGA +62 Trans7 memohon izin dapatkah kami menggunakan beberapa potongan video ini untuk tayangan pendukung dalam program kami? Dan tentunya Kami akan cantumkan nama chanel Instagram anda pada tayangan WARGA +62 Trans7. Kami menunggu tanggapan Anda, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih," komentar akun @vanijulia, dikutip dari akun Instagram Arie Kriting.
"@vanijulia Enggak. TV kalian ngasih ruang untuk Pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Nggak usah munculin apa- apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," jawab Arie Kriting.
Melalui video klarifikasinya, Arie Kriting mengaku tak rela karyanya digunakan untuk media televisi memberikan ruang bagi Saipul Jamil. Menurutnya, seorang pedofil atau pelecehan seksual terhadap pelaku dibawah umur tak pantas diberikan panggung televisi.
"Sepertinya penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya atau pun imej saya untuk digunakan oleh media. Baik media cetak atau pun media televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur. Saya tidak rela," jelasnya.
"Sampai kalian masih melakukan itu, saya tidak mau saya punya karya, saya punya imej ada sama-sama dengan kalian. Saya tidak rela. Ini adalah bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi," lanjutnya.
Arie Kriting juga tak masalah jika tak diberikan panggung di stasiun televisi. Menurutnya, rezeki tak harus dari dunia entertain. Menurutnya, ini sebagai bentuk pembelaannya terhadap korban pelecehan anak.
"Nanti aja kalau kalian sudah tidak melakukan hal bodoh seperti itu baru kita bisa kerja sama lagi ya. Tidak apa-apa InsyaAllah saya punya rezeki masih ada dari tempat lain. Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap glorifikasi bagi pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur. Hormat," paparnya.
Melalui caption-nya, Arie Kriting mengajak masyarakat agar lebih memperhatikan korban pelecehan yang dilakukan Saipul Jamil. Ia juga mempertanyakan bagaimana nasib bangsa Indonesia jika seorang publik figur melakukan pelecehan seksual diberikan ruang di panggung televisi.
"Setidaknya kita mulai dari diri sendiri dulu. Semoga keresahan banyak orang ini bisa menjadi perhatian bersama. Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di-glorifikasi semacam itu. Dan ini bukan bermaksud tidak memberi kesempatan kedua kepada seorang pelaku kriminal, tetapi protes atas cara menyanjung kehadirannya kembali itu yang bagi saya problematik. Hormat." tulisnya.