Tim Editor
ERA.id - Sebuah firma hukum di Florida secara pribadi menawarkan hadiah sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp284 juta bagi siapa saja yang memiliki informasi keberadaan Brian Laundrie.
Boohoff Law yang memiliki kantor di North Port mengatakan bahwa pihaknya akan membayar mahal untuk informasi apapun yang mengarah langsung ke keberadaan tunangan Gabby Petito, Brian Laundrie.
"Hadiah resmi akan tetap terbuka selama dua bulan mulai dari penerimaan tip oleh penegak hukum yang menyelidiki," kata pernyataan itu, lapor Sun North Port, Jumat (24/9/2021).
Pemberian hadiah itu diyakini bisa membantu para penegak hukum untuk mendapatkan jawaban dan membawa keadilan bagi Gabby dan keluarganya.
Mengenai hadiah ratusan juta tersebut, pihak Boohoff Law mengatakan sudah berkoordinasi dengan penegak hukum tentang hadiah tersebut.
"Kami percaya dengan menawarkan hadiah, itu dapat membantu penegak hukum mendapatkan jawaban dan membawa keadilan bagi Gabby. Kami telah berhubungan dengan penegak hukum tentang hadiah ini," kata Kate Shakira, salah satu karyawan Boohoff Law.
Lalu, kata Shakira, hadiah tersebut bersifat satu kali penawaran dan tidak bisa dibagi-bagi. Pihak Boohoff Law juga berharap bisa membantu mengungkap misteri dari tewasnya Gabby Petito.
Gabby Petito, penduduk asli Long Island, hilang bulan lalu saat dalam perjalanan lintas negara dengan Brian Laundrie. Petito dilaporkan menghilang setelah Laundrie kembali ke Florida tanpa tunangannya.
Pihak keluarga langsung melaporkan kasus orang hilang dan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Tubuh Gabby Petito ditemukan di sebuah perkemahan terpencil Wyoming pada hari Minggu (19/9/2021).
Sementara itu Laundrie yang dikabarkan kembali pulang pada 1 September 2021 menolak untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan dilaporkan menghilang tak lama setelah kembali.
FBI dan penyidik pun mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Brian Laundrie atas dugaan kasus pembunuhan Gabby Petito.
