Dinilai Bahaya dan ‘Meracuni’ Anak-anak, Facebook Hentikan Sementara Pengerjaan Instagram Kids

| 28 Sep 2021 17:34
Dinilai Bahaya dan ‘Meracuni’ Anak-anak, Facebook Hentikan Sementara Pengerjaan Instagram Kids
Instagram Kids (unsplash/Solen Feyissa)

ERA.id - Facebook Inc secara resmi menghentikan sementara pengerjaan Instagram Kids setelah menghadapi kritik tajam dari para pengguna. Pihak Facebook akan melakukan evaluasi ulang atas peluncuran Instagram Kids yang dirancang untuk anak-anak.

Enam bulan setelah Facebook memperkenalkan rencananya untuk Instagram Kids, yang akan disesuaikan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, perusahaan jejaring sosial itu mengatakan mereka telah menghentikan rencana mereka untuk memastikan keamanan pengguna mudanya.

"Saya masih sangat yakin bahwa membangun versi Instagram yang aman untuk remaja adalah hal yang baik, tetapi kami ingin meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang tua dan peneliti serta pakar keamanan dan mendapatkan lebih banyak konsensus tentang bagaimana untuk bergerak maju," kata Kepala Instagram Adam Mosseri, dikutip CNBC, Selasa (28/9/2021).

Lalu, kata Mosseri, untuk sementara waktu pihak Instagram dan Facebook akan terus fokus pada keselamatan para remaja dan memperluas fitur pengawasan orang tua terhadap anak-anak.

Keputusan penghentian sementara ini terjadi setelah muncul laporan di The Wall Street Journal yang menerbitkan laporan tentang efek Instagram. Laporan itu mengklaim bahwa aplikasi itu 'beracun' bagi remaja dan bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

The Journal mengutip studi Facebook selama tiga tahun terakhir yang meneliti bagaimana Instagram mempengaruhi basis pengguna muda, dengan gadis remaja yang paling banyak dirugikan.

Satu presentasi internal Facebook mengatakan bahwa di antara remaja yang melaporkan pikiran untuk bunuh diri, 13 persen pengguna Inggris dan 6 persen pengguna Amerika melacak masalah tersebut ke Instagram.

Remaja laki-laki juga terpengaruh oleh aplikasi tersebut yang menyatakan dalam laporan tahun 2019 tentang kesehatan mental pada anak-anak. Hasilnya sebanyak 14 persen anak laki-laki di AS mengatakan Instagram membuat mereka merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri.

Lalu 40 persen remaja laki-laki juga mengalami perbandingan sosial negatif karena aplikasi tersebut. Facebook membantah klaim dari WSJ, dengan mengatakan Instagram juga memiliki efek positif bagi para remaja yang bisa membuat beberapa orang merasa lebih baik setelah mengalami masa sulit.

"Saya tidak setuju dengan bagaimana Journal melaporkan penelitian kami. Kami melakukan penelitian seperti ini sehingga kami dapat membuat Instagram lebih baik. Itu berarti wawasan kami sering menjelaskan masalah, tetapi mereka menginspirasi ide-ide baru dan perubahan pada Instagram," ujar Mosseri, dikutip People, Selasa (28/9/2021).

Masalah yang terjadi dengan peluncuran Instagram Kids ini bukan pertama kalinya yang terjadi dan menimpa Facebook. Sebelumnya pada bulan April, hampir 100 ahli dan advokat meminta perusahaan untuk membatalkan rencana tersebut.

Organisasi dan individu, yang dipimpin oleh Campaign for a Commercial-Free Childhood, mengklaim bahwa aplikasi tersebut akan "berbahaya" bagi pertumbuhan perkembangan remaja, serta meningkatkan intimidasi dan kemungkinan interaksi dengan predator seksual.

Dalam waktu yang bersamaan Senator AS Ed Markey dan Richard Blumenthal serta Anggota Kongres Kathy Castor dan Lori Trahan mengirim surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg, mendesaknya untuk membatalkan rencana platform tersebut.

"Facebook mengindahkan seruan kami untuk berhenti membajak dengan rencana meluncurkan versi Instagram untuk anak-anak. Tetapi 'jeda' tidak cukup. Facebook harus sepenuhnya meninggalkan proyek ini," kata Markey, dikutip CNBC News, Selasa (28/9/2021).

Mosseri mengatakan bahwa penggunaan Instagram untuk anak-anak usia 10 hingga 12 tahun itu tetap membutuhkan izin dari orang tua untuk bergabung. Selain itu dia menegaskan bahwa Instagram Kids tidak boleh memiliki iklan dan akan memiliki konten dan fitur sesuai dengan usia pengguna.

Lebih lanjut Mosseri menekankan bahwa dia menginginkan yang terbaik untuk generasi muda dan melihat kondisinya sebagai orang tua yang memiliki anak.

"Saya memiliki tiga anak dan keselamatan mereka adalah hal terpenting dalam hidup saya. Saya mendengar kekhawatiran dengan proyek ini, dan kami mengumumkan langkah-langkah ini hari ini sehingga kami dapat melakukannya dengan benar," tutupnya.

Rekomendasi