Tim Editor
ERA.id - Tina Toon mengungkapkan ketidaksetujuannya akan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai Jakarta menjadi tuan rumah untuk ajang Formula E. Menurut Tina, anggaran ke ajang balapan itu lebih baik dialokasikan kepada rakyat yang saat ini masih menderita karena pandemi COVID-19.
"Tentang balapan Formula E. Balapan nggak bikin kenyang ketua," kata Tina Toon saat Rapat Paripurna Interpelasi Formula E kepada Gubernur Anier Baswedan, dilansir dari video yang diunggah akun nyinyir_update_official.
Menurut Tina Toon saat ini masih banyak hal lebih prioritas untuk rakyat yang membutuhkan dana besar. Seperti permasalahan COVID-19 dan banjir seharusnya ditanggulangi dahulu dari pada menghabiskan anggaran untuk Formula E.
"Kita ini juga masih Covid dan banjir. Jadi, sebagai warga dan juga masyarakat masih banyak prioritas. Jadi ketua jangan ditutup, tolong berikan kami kesempatan dari fraksi untuk menyampaikan usulan hak interpelasi ini. Terima kasih ketua," lanjut Tina Toon.
Usai video protes Tina Toon ini tersebar, banyak warganet yang melontarkan sindiran kepadanya. Netizen menyindir pernyataan Tina Toon yang tidak sesuai dengan skandal di partainya di mana terdapat pelaku korupsi dana bantuan sosial atau bansos.
"Yang kenyang itu korupsi bansos dari partai anda woi," ujar salah satu akun.
"Lah kemarin anggota partai lu kenyang makan uang korupsi bansos ga digebrak?" kata yang lain.
"Maap mbak bolo bolo, corona udah dr 2020, knp mbaknya baru ngamuk2 skrng? Cari panggung?" sahut yang lain.
"Kenapa kecang sama Anies Baswedan? Sama yg korupsi bansos gak gebrak meja?" sambung yang lain.
