Tim Editor
ERA.id - Denny Sumargo baru saja melaporkan mantan manajernya berinisial DA ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (29/9/2021). Denny melaporkan DA atas kasus pemalsuan surat dan penggelapan uang, di mana ia mengalami kerugian mencapai Rp739 juta.
"Jadi sudah kita laporkan kemarin, klien saya (Denny Sumargo) sendiri langsung melaporkan didampingi saya. Kerugian yang dialami klien kami secara materil kurang lebih sebesar Rp739 juta," ujar kuasa hukum Denny Sumargo, Mohamad Anwar saat konferensi pers yang digelar Kamis (30/9/2021), dilansir dari kanal YouTube Cumicumi.
Mohamad Anwar menjelaskan bahwa DA sudah bekerja selama 10 tahun untuk Denny Sumargo. Namun, kerja sama dan kepercayaan Denny kepadanya dimanfaatkan DA untuk menguntungkan dirinya sendiri, dengan melakukan pemalsuan surat dan penggelapan dana.
"Manajernya ini sudah 10 tahun bersama. Laporan itu sudah kita laporkan di Polda dengan modus penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal 372 KUHP dan juga ada pemalsuan surat sebagaimana diatur pasal 263 KUHP," jelas Mohamad Anwar.
Denny Sumargo sendiri mengungkapkan bahwa dirinya melaporkan DA bukan semata mengharapkan uang yang digelapkan bisa kembali. Denny ternyata sudah pernah bertemu dengan ayah DA yang berharap padanya untuk bisa membimbing DA menjadi orang yang lebih baik.
"Saya melakukan ini semua bukan meminta kembali uang itu. Saya perjuangkan adalah amanah, bapaknya adalah seorang yang pernah bertemu saya sebelum meninggal. Bapaknya minta kepada saya untuk anaknya dibimbing, dan menjadi sesuatu suatu hari nanti," jelas Denny.
Tak hanya itu, Denny juga ingin memberikan pelajaran kepada DA yang menyalahgunakan kepercayaan yang sudah ia berikan.
"Semua usaha saya untuk membangun anak ini dari nol. Kasih dia kepercayaan, kasih dia link, dia balas dengan cara seperti ini. Jadi saya ingin tekankan edukasi ke dia. Supaya dia ngerti kejujuran itu nomor satu," pungkas Denny Sumargo.
