Tim Editor
ERA.id - Setelah September 2021 lalu melaporkan akan ancaman pembunuhan, Ariana Grande meminta pelaku, Aharon Brown untuk dipenjara selama lima tahun. Seperti diketahui, sebelumnya Aharon dilaporkan menodongkan pisau berburu besar di kediaman Arina Grande dan mengancam untuk membunuhnya.
Saat itu, Aharon berhasil diamankan oleh kepolisian daerah kediaman Ariana, Los Angeles dan masih dalam tahanan hingga kini. Penahanan ini diminta langsung oleh pelantun "Thank U Next" itu, karena memberikan pengalaman menakutkan baginya dan sang suami, Dalton Gomez.
"Fakta bahwa Brown secara teratur datang ke rumah saya selama lebih dari enam bulan membuat saya takut. Brown mencoba membunuh saya dan menyakiti anggota keluarga saya secara fisik," ujar Ariana Grande pada petisi yang diajukannya ke pengadilan, dilansir dari Audacy.com.
Dengan ancaman yang ia terima, Ariana pun mengaku khawatir akan keselematannya dan keluarga. Inilah yang membuatnya meminta dilakukannya penahanan kepada Aharon Brown.
"Berdasarkan ancamannya, saya khawatir akan keselamatan saya dan keluarga saya. Saya khawatir jika tidak ada perintah penahanan, Brown akan datang terus ke rumah saya dan berusaha menyakiti kami," jelas Ariana Grande.
Sementara itu, kala Brown mendatangi kediamannya, Ariana sudah meminta pergi dengan baik-baik. Namun, pria itu malah melakukan perlawanan terhadap petugas keamanan dan meneriakkan kalimat "Aku akan membunuhmu dan dia", kepada Ariana dan Dalton.
