Tim Editor
ERA.id - Baim Wong saat ini memang menjadi bulan-bulan publik usai menunjukkkan sikap yang sangat tidak sopan pada kakek Suhud yang meminta uang padanya. Bahkan permasalahan ini juga mendapat perhatian dari sejumlah publik figur, salah satunya dokter Tirta yang diduga menyinggung sikap Baim Wong tersebut.
Lewat video yang diunggah oleh akun gosip jenk_rumpi, dokter Tirta mengatakan baha apa yang dialami oleh Baim Wong saat ini adalah risiko dari konten YouTubenya yang berbagi uang kepada orang lain.
Menurut dokter Tirta dengan membuat konten seperti itu membuat orang-orang berharap dan bahkan rela mendatangi rumahnya untuk mendapatkan uang dari Baim Wong.
"Gini bosque, kalo kamu buat konten yang suka bagi-bagi uang terus dikontenin kayak gitu, akan banyak orang yang ngikutin dirimu. Karena berharap ya kan, berharap dengan spam komen, spam DM, mungkin nyamperin rumah atau nyamperin tokoh," ujar dokter Tirta.
Dokter Tirta pun mengingatkan bahwa menegur orang lain bukanlah sebuah kesalahan. Namun, menurutnya menegur seseorang tidak harus mempermalukan orang tersebut, terlebih di hadapan umum dan dijadikan konten.
"Nah, kalo ada orang yang ngikutin, kalo sampeyan nggak suka ya tinggal tegur. Kalo sampeyan mau viralin orangnya ada etikanya di-blur. Negur tapi tidak sampe mempermalukan karena bahaya kecuali memang niat dalam hati memang sengaja ngontenin," tegas dokter Tirta.
Lebih lanjut, dokter Tirta juga menceritakan akan tokonya yang sering didatangi oleh orang-orang yang meminta bantuan. Untuk mengatasi hal ini, ia akan menolaknya dan tidak akan mempermalukan orang-orang tersebut.
"Kaya gue, gue nggak suka toko gue disamperin 4 sampai 5 kali ada orang seperti itu. Gue tolak secara halus. Kalo udah keterlaluan, WhatsApp telemedicine yang biasa buat pasien dijapri, gue sensor nomornya, gue sensor profil picturenya. Karena gue mau ngingetin, bukan mempermalukan. Itu berbeda, semoga dipahami," pungkasnya.
Omongan dokter Tirta ini pun mendapat banyak disetujui oleh netizen. Netizen juga berharap agar Baim Wong bisa belajar dari kesalahannya ini.
"Tuh dengerin yang bikin konten, dipahami," kata salah satu akun.
"Keren pa dokter bener banget kata2nya," ujar yang lain.
"Percuma lah diceramahin kayak apa wong bebal orangnya," pungkas netizen lain.
