Menyesal 'Rampok' Kehidupan Pribadi Pangeran Harry di Masa Lalu, Pria Ini Minta Maaf

| 24 Nov 2021 18:56
Menyesal 'Rampok' Kehidupan Pribadi Pangeran Harry di Masa Lalu, Pria Ini Minta Maaf
Jurnalis swasta minta maaf ke pangeran harry (Twitter/@PHarry_Meghan)

ERA.id - Seorang penyidik swasta bernama Gavin Burrows meminta maaf kepada Pangeran Harry atas perbuatannya di masa lalu. Burrows menyebut dirinya menjadi salah satu perampok kehidupan normal Pangeran Harry di masa lalu. 

Bersama dengan BBC dalam dokumenter berjudul The Princess and the Press, Burrows mengatakan bahwa dia menjadi salah satu dari kelompok yang merampas masa remaja Pangeran Harry.

"Saya pada dasarnya adalah bagian dari sekelompok orang yang merampas masa remajanya yang normal," kata Burrows, dikutip BBC, Rabu (24/11/2021).

Lalu, kata Burrows, budaya kejam di beberapa bagian media selama awal 2000-an terjadi dan menimpa kehidupan Harry dan William. Di mana saat itu dia bekerja untuk  News of the World yang sekarang sudah tutup pada tahun 2000.

Burrows menyebut kehidupan Harry dinilai jauh lebih menarik dibandingkan kehidupan Pangeran William. Bahkan banyak media dan majalah yang memilih untuk memasang wajah Harry dibagian sampul depan.

"Seperti yang dijelaskan kepada saya oleh beberapa editor, Harry pada dasarnya menjadi Diana baru," ungkapnya.

Selain itu, Burrows juga mengaku telah menargetkan mantan pacar Harry, Chelsy Davy yang dikencaninya selama sekitar enam tahun hingga tahun 2011. Burrows mengatakan ada banyak peretasan yang dilakukan oleh media terhadap ponsel milik Chelsy yang terjadi kala itu.

Selain menyadap ponsel Chelsy, Burrows juga mengaku menggali catatan medisnya dan mencoba untuk mencari tahu tentang penyakit menular seksual ataupun catatan aborsi dari Chelsy.

"Ada banyak peretasan pesan suara yang terjadi, ada banyak pekerjaan pengawasan di teleponnya, di komunikasinya. Chelsy akan membual kepada teman-temannya ketika dia akan melihatnya," akunya.

Mengenai tindakannya di masa lalu, Burrows mengaku sangat menyesal dan mengungkap alasannya melakukan hal tersebut. Dia mengaku serakah dan dibutakan oleh kehidupan mewah yang palsu sehingga tega melakukan hal tersebut.

"Saya serakah, saya menyukai kokain saya, dan saya hidup dalam kemegahan palsu," ucapnya.

Menurut catatan BBC, Burrows adalah saksi dalam kasus hukum terhadap News of The World dan The Sun. Tetapi hal itu belum diuji di pengadilan dan masih diperdebatkan.

Diketahui Harry mengajukan proses hukum terhadap News Group Newspapers and Reach pada tahun 2019. Gugatan itu dilakukan Harry hanya beberapa hari setelah Meghan Markle menggugat Mail on Sunday setelah surat kabar itu menerbitkan tulisan tangan miliknya untuk ayahnya.

News of the World ditutup pada 2011 setelah rincian peretasan telepon yang ekstensif muncul di surat kabar tersebut. Penerbit surat kabar tersebut telah menyelesaikan beberapa klaim yang diajukan terhadapnya oleh beberapa selebriti, termasuk Hugh Grant dan David Tennant.

Meskipun demikian penerbit itu tidak pernah membuat pengakuan tanggung jawab apa pun sehubungan dengan tuduhan yang melibatkan The Sun.

Pengadilan Tinggi mendengar tahun lalu bahwa seorang jurnalis di The Sun dikirimi data tagihan telepon Davy, yang diperoleh secara ilegal, oleh penyelidik swasta lainnya.

Dokumen yang diungkapkan kepada tim hukum penggugat dikatakan terungkap pada tahun 2005, penyelidik swasta yang berbasis di Afrika Selatan, Mike Behr, mengirim catatan telepon Davy ke koresponden kerajaan The Sun saat itu, Duncan Larcombe, dalam email berjudul "March records".

Rekomendasi