Tim Editor
ERA.id - Berakhirnya hubungan penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel dengan Wijaya Saputra alias Wijin pertama kali berhembus dari Instagram. Ibunda Gempita Nora ini membagikan foto bersama Wijin dengan filter hitam-putih. Kepada fotografer ternama, Rio Motret, Gisel akui dirinya sudah putus dengan Wijin.
Ibunda Gempita Nora ini membeberkan alasannya putus dengan Wijin. Gisel mengaku dirinya dan Wijin tidak memiliki visi yang sama dalam hubungan. Terlebih lagi, Gisel pernah gagal membina rumah tangga. Jadinya, ia lebih selektif dan merasa cocok jadi pasangan hidupnya.
"Ketidaksamaan visi saja sebenarnya. Maksudnya, aku pernah gagal berumah tangga. Jadi, untuk apa nanti dipaksain lebih pakai logika. Kalau sayang ya sayang, tapi ada logika yang berjalan. Bukan siapa baik siapa kurang baik, tapi memang ritmenya nggak sama saja," tutur Gisel, dikutip dari kanal YouTube RIOMOTRET.
Disinggung soal balikan, Gisel mengaku tak mau dan memilih untuk mencari pasangan baru. Mantan istri Gading Marten ini sebetulnya tak mau kabar putusnya dengan Wijin menjadi ramai. Sebab, mereka putus secara baik-baik.
"Kalau itu aku belum pernah (balikan). Kalau sudah (putus) ya sudah," ungkapnya.
"Sebenarnya aku nggak mau bikin heboh, nggak mau bikin ramai. Karena dari kemarin ngomongin Gisel, haduh rempong banget. Cuman makanya aku sudah tahu, nggak usah gede-gedein sama-sama baik," lanjutnya.
Kedepannya, pelantun lagu "Cara Lupakanmu" ini ingin lebih baik dan dekat kepada sang pencipta. Saat menghadapi kasus video syur 19 detik, Gisel lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Aku dua tahun ini terakhir ini sedang mendekatkan diri sama Tuhan, bareng Wijin sih tadinya. Melalui semuanya, naik turunnya, ada problem juga tahun lalu harus berurusan dengan hukum. Saat itu sudah punya dasar baik menghadapi persoalan nggak gampang ini. Kalau nggak ada base tuhan, nggak tahu jadinya," paparnya.
Perempuan berusia 31 tahun ini mengaku lebih banyak belajar dari masa lalu. Ia juga selalu berdoa ketika menghadapi cobaan yang berat. Gisel juga belajar untuk saling mengasihi dan memaafkan orang yang melakukan kesalahan.
"Jadi sekarang belajar banyak, belajar buat berserah dan terlalu mikirin yang gak bisa dikontrol. Nikmatin yang ada sekarang, bersyukur, menghitung kebaikan Tuhan yang sudah kupunya, belajar mengasihi dan memaafkan." lanjutnya.
